biem.co — 2020 menjadi tahun transformasi bagi segelintir aplikasi andalan pengguna android atau iOS, tak ketinggalan WhatsApp. Tahun ini, WhatsApp akan menghadirkan dark mode hingga hapus pesan otomatis.
Fitur dark mode sendiri sangat ditunggu-tunggu oleh pengguna gawai non-Android 10 dan non-iOS 13. Sedangkan Android Beta, telah memiliki kelebihan ini, yaitu dengan cara mengunduh dan menginstal aplikasi WhatsApp versi tertentu yang telah dikhususkan untuk penggunanya.
Seperti diketahui, dark mode adalah fitur yang dapat menghemat baterai dan ramah pada penglihatan. Selanjutnya ada self destructing message, dimana pesan akan terhapus secara otomatis selama jangka waktu tertentu.
Dengan kata lain, para pengirim pesan memiliki opsi untuk menghapus pesan selama kurun waktu 1 jam, 1 hari atau 1 pekan setelah pesan dikirim. Sejak wacana fitur ini akan dibuat, fitur ini menjadi yang sangat difavoritkan.
WhatsApp juga telah menyiapkan fitur lain yang tak kalah canggih untuk menangkal penyebaran berita hoaks, yaitu reverse image search. Fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui dari mana foto atau gambar tersebut berasal layaknya mesin pencari yang mencari detail info sumber awal foto tersebut.
Kendati demikian, WhatsApp juga menerapkan fitur lainnya yang akan ‘mengganggu’. Fitur itu ialah iklan yang akan muncul di antara status WhatsApp seperti pada Instagram. Itu artinya, saat kita melihat daftar status WhatsApp kontak teman-teman, maka iklan atau ads ini akan bermunculan.
Namun, fitur ini urung dihadirkan karena masih menghadirkan polemik di pihak Facebook, perusahaan yang kini menaungi WhatsApp. Pertentangan tersebut menyebabkan hengkangnya dua pendiri WhatsApp 2018 lalu.
Berita buruk lainnya, WhatsApp tak akan hadir di Android versi lama mulai 1 Februari 2020 pada Android 2.3.7 dan iOS 8. Pihak WhatsApp menyarankan untuk beralih pada gawai yang lebih kekinian.
Untuk diketahui, WhatsApp bukan sekadar aplikasi pesan instan, namun telah menjadi andalan penggunanya di seluruh dunia. Tahun 2017 saja, aplikasi ini telah memiliki 1,5 miliar pengguna aktif bulanan yang mengirim 60 miliar pesan per hari. Sudah sepatutnya pihak WhatsApp menghadirkan fitur-fitur baru yang dapat memudahkan para penggunanya, bukan hanya sekedar monetasi semata. (rai)
