KOTA SERANG, biem.co – Durian menjadi makanan favorit bagi sebagian orang. Bau khas dan cita rasa legitnya membuat penyukanya kerap tak mampu menahan godaan untuk menikmati durian. Raja buah-buahan ini jugalah yang mengantarkan pengusaha muda Qomi Utughyan meraih kesuksesan.
Pria yang kerap disapa Qomi ini mulai merintis usaha daging durian di Kota Serang tahun 2014. Pada awalnya, Qomi hanya melakukan jual beli melalui media sosial. Daging durian yang didapatkan juga masih berasal dari sekitar Depok dan Jakarta.
“Jadi, daging durian itu dulu baru beredar di sekitaran Jakarta, Depok, tapi di Serang sendiri belum ada. Dulu orang enggak tahu kalau ada produk daging durian. Jadi, pas saya bawa ke Serang itu langsung booming,” ujar Qomi Utughyan kepada biem.co saat ditemui di sebuah acara, Senin (25/2/2020).
Momentum itu dinilai Qomi menjadi salah satu alasan yang membuat usahanya terus berkembang. Yang semula hanya berjualan di kosan, setelah dua tahun berjalan, ia mampu membuka toko pertamanya di Serang.
Toko yang dinamakan ‘Durian KPK’ ini tak hanya menjual daging durian saja, tetapi juga menyediakan beragam macam produk olahannya, seperti es krim durian, pancake durian, dan masih banyak lagi. Disebut Qomi, nama Durian KPK sendiri juga memiliki filosofi.
“KPK itu kependekan dari Kamu Pasti Kembali. Harapannya, kita ingin punya loyal konsumen. Semoga ini bisa menjadi doa, konsumen kita terpuaskan, kemudian dia balik lagi balik lagi. Makanya, namanya Durian Kamu Pasti Kembali,” ungkap alumni UIN Syarif Hidayatullah tersebut.
Kendati demikian, perjalanan usaha yang Qomi jalani juga tak melulu mulus. Ia mengaku sempat memiliki berbagai kendala, mulai dari akses permodalan hingga sistemasi bisnis.
“Dulu awal ngerintis enggak kepikiran mau sewa ruko sampai 50-70 juta, terus saya mulai banyak ikutin pelatihan-pelatihan dan seminar bisnis. Akhirnya mulai menjauh dari bank dan mulai pakai investor,” tuturnya.
Kerja keras itu membuat Qomi kini memiliki tiga cabang toko Durian KPK di Serang, Cikande, dan Cilegon. Bahkan, Qomi juga sudah memiliki puluhan agen yang tersebar di berbagai daerah. Durian-durian yang ia sajikan juga bervariasi dari beragam daerah, seperti Medan, Palembang, Lampung, hingga Sulawesi.
Tak berhenti sampai di situ, Qomi juga memiliki mimpi-mimpi panjang dalam usaha yang telah dirintisnya selama enam tahun tersebut.
“Target saya sebenarnya ingin punya toko di seluruh kota di Indonesia. Satu kota, satu toko,” tandasnya. (hh)