KABUPATEN SERANG, biem.co – Mendukung kebijakan pemerintah melawan Covid-19, Pondok Pesantren Moderat Jami’atul Ilhwan melakukan sosialisasi tindakan sederhana, bermanfaat dan luar biasa. Tunjungteja, Kabupaten Serang, Kamis (02/04/2020).
Sosialisasi yang bertujuan memutus rantai penyebaran covid-19 ini diikuti oleh santri di Ponpes Moderat Jami’atul Ikhwan yang berjumlah 200 santri, dmeliputi tingkatan sekolah menengah pertama (SMP) sampai tingkat madrasah aliyah, selain itu, juga ada santri pondok pesantren salafiyah.
Pimpinan Ponpes, KH. Khudori Yusuf mengatakan, sosialisasi hidup bersih dan sehat dalam situasi saat ini sangatlah penting untuk turut membantu pemerintah melawan Covid-19.
“Dengan adanya edaran dari Kapolri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, maka kami pun mengikuti apa yang ada di surat edaran tersebut dengan melakukan jaga jarak (Social Distancing), rajin-rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer untuk hidup bersih dan sehat kan, makan makanan yang sehat juga berjemur di waktu pagi dan penyemprotan disinfektan ke semua lingkungan ponpes, kemudian ke kobong (ruangan santriwan/ santriwati),” katanya.
“Saya sampaikan juga kepada santri bukan hanya sebatas cuci tangan. Karena cuci tangan hanya kurikulum puskesmas, sementara pondok pesantren ada kurikulum yang namanya berwudhu. Hal itu juga ada dalam hadist,” tambah Khudori.
Lebih lanjut, ia juga memuat tulisan seruan di banner sebagai pengingat bagi para santriwan dan santri wati yang tidak ikut pulang untuk melakukan belajar dan mengaji dari rumah.
“Urang Banten Hirup Sehat, Urang Banten Nurut Kana Aturan, Urang Banten Rajin Bebersih Tangan, Urang Banten Ulah Kukumpul Heula, Urang Banten Di Imah Bae dan Urang Banten Pasti Bisa lawan Virus Corona,” tulisnya. (red)