biem.co – Kepergian tiba-tiba maestro musik campursari Indonesia, Dionisius Prasetyo atau yang akrab disapa Didi Kempot meninggalkan duka mendalam bagi pecinta musik Tanah Air, khususnya Sobat Ambyar.
Pasalnya, hingga Selasa (5/5/2020) siang, ucapan duka cita untuk pria yang dijuluki The Godfather of Brokenheart itu menguasai setidaknya 6 topik dari 10 teratas daftar trending topic Twitter di Indonesia.
Adapun topik yang terkait dengan hal tersebut yaitu ‘Didi Kempot’, #SobatAmbyarBerduka, #RIPLegend, ‘The Goffather of Broken Heart’, #PatahHatiDijogeti, dan Dionisius Prasetyo.
Diketahui, pelantun tembang Cidro itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah pada pukul 07.45 WIB.
Dalam wawancara bersama Kompas TV, Asisten Humas RS Kasih Ibu Divan Fernandez membenarkan hal tersebut.
“Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga,” ungkap Divan, seperti dikutip biem.co.
Berikut kicauan warganet terkait meninggalnya Didi Kempot yang isinya beragam, mulai dari ucapan duka cita hingga mengenang berbagai ‘legacy’ yang ditinggalkan oleh Lord Didi:
Aku ga paham campursari itu apa
Aku ga paham bahasa jawa seperti apaYg aku tau Pulau Jawa adlah bagian indonesia
Indonesia tanpa Jawa bukanlah Indonesia ..Matursuwun Pakde Didi Kempot, karyamu pancen neng atiku
#RIPlegend #ambyar #sobatambyar #didikempot pic.twitter.com/QypgfVFaHD— Samsu Sebatang (@budiirrawan) May 5, 2020
Piye lek aku kangen sampean? Piye lek nambanani roso kangen neng atiku:( #sobatambyarberduka
Np# banyu langit – didi kempot pic.twitter.com/laz75X5ztR— V I N A (@Cadeeeelll) May 5, 2020
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Patah hati mendalam atas berpulangnya Pakde Didi Kempot.
Sungguh kehilangan besar bagi kita semua. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan. pic.twitter.com/kDydZ0kHz7
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) May 5, 2020
Di akhir hidupnya, Mas Didi Kempot di konser amalnya via Kompas TV berhasil menggalang dana amal Covid 7 milyar lebih. Selamat jalan Mas, karyamu abadi. ❤️
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) May 5, 2020