Kesehatan

Kenali Milia, Kista di Wajah yang Mirip Jerawat

Kista milium ini berbentuk benjolan kecil berwarna putih atau kuning.

biem.co – Pernahkah kamu melihat ada benjolan kecil berwarna putih muncul di hidung atau pipimu? Jika iya, maka kamu harus lebih waspada. Barangkali itu bisa saja milia.

Milia, yang tentu saja bukan kekasihnya Dilan sepertinya menjadi salah satu kata yang cukup asing terdengar di telinga kita. Ternyata, nama lain dari kista milium ini adalah sebuah penyakit kulit yang hampir mirip dengan jerawat.

Kista ini memiliki bentuk benjolan kecil yang biasanya berwarna putih atau kuning. Kemunculannya kerap diakibatkan oleh menumpuknya keratin di permukaan kulit. Keratin sendiri adalah protein kuat yang biasanya ditemukan di jaringan kulit, rambut, dan sel kuku.

Siapa pun bisa terserang penyakit ini, akan tetapi umumnya ditemukan pada bayi dan orang dewasa.

Seperti dikutip dari Healthline, iritasi milia bisa timbul akibat seprai dan pakaian yang kasar. Namun umumnya kista jenis ini dikaitkan dengan beberapa jenis kerusakan pada kulit. Misalnya, terbakar karena akibat sinar matahari jangka panjang, penggunaan krim steroid yang berlebihan.

Fakta lainnya, milia juga dapat berkembang jika kulit kehilangan kemampuan alami untuk mengelupas. Ini bisa terjadi akibat penuaan.

Kamu juga perlu berhati-hati, lho, dalam memilih bahan produk perawatan make-up. Karena ternyata, produk yang salah juga bisa menyebabkan kemunculan milia di wajah.

Liquid paraffin, liquid petroleum, paraffin oil, paraffinum liquidum, petrolatum liquid, dan petroleum oil adalah bahan-bahan yang perlu dihindari, terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.

Kendati demikian, kamu tidak perlu takut berlebihan. Sebab, milia tidak begitu membahayakan. Mereka tidak menimbulkan gatal atau peradangan dan pembengkakan, hanya saja dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti halnya jerawat.

Jadi, proteksi wajahmu sebisa mungkin, ya. Hindari menempelnya kotoran dan kuman di bagian wajah agar tidak ada milia di antara kita. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button