biem.co – Masih bergulirnya masa pandemi ini membuat sejumlah musisi merespons situasi melalui sebuah karya lagu yang bisa dinikmati. Sebut saja Payung Teduh.
Grup musik berpersonelkan Marsya (vokal), Ivan (trumpet, gitar), Comi (kontra bass), dan Alejandro (drum) ini baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul Renung.
Renung menjadi sebuah respons yang diberikan Payung Teduh dalam memaknai keadaan bumi yang sedang tidak baik-baik saja dengan adanya pandemi Covid-19 yang menjadi ketakutan seluruh umat manusia di dunia.
“Betul, memang kata respons adalah satu kata yang tepat untuk mewakili apa yang dilakukan oleh Payung Teduh lewat single terbaru ini,” ujar Marsya Ditia, vokalis sekaligus Manajer Payung Teduh dalam keterangan yang diterima biem.co, Selasa (12/5/2020).
Seperti yang semua amini, pandemi ini sangat memengaruhi banyak sektor, begitu pula dengan banyaknya korban jiwa yang terus bertambah. Kondisi demikianlah yang membuat Payung Teduh akhirnya menciptakan lagu Renung.
“Setidaknya, lagu ini adalah sebuah ajakan Payung Teduh pada orang-orang yang mendengarkan untuk kembali merenung. Memaknai apa yang telah terjadi. Mulai dari sulitnya merasakan kembali kebersamaan, karantina yang menjauhkan setiap insan di dunia, dan masih banyak lagi lainnya. Hal itulah yang ingin dituangkan oleh Payung Teduh lewat Renung,” terangnya.
Marsya mengungkapkan, lagu yang direkam sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini sengaja diaransemen dengan sederhana, sehingga maknanya juga bisa tersampaikan kepada para pendengar.
“Lagu ini menjadi harapan Payung Teduh agar pandemi ini segera berakhir, dan akhirnya kita bisa bersama lagi seperti sedia kala,” ungkapnya. (hh)
