biem.co — Singapore of University Technology and Design (SUTD) Data-Driven Innovation Lab memprediksi virus corona atau covid-19 akan berakhir di Indonesia pada 28 Oktober mendatang.
Prediksi yang baru diperbaharui ini kembali mundur dari perkiraan sebelumnya yaitu 23 September 2020.
Adapun prediksi yang dimuat dalam laman SUTD dengan judul ‘Predictive Monitoring of COVID-19′ ini menggunakan data yang dihimpun dari Our World in Data.
Selain itu, SUTD menggunakan artificial intelligence (AI) berbasis pada model matematika tipe susceptible-infected-recovered (SIR) dalam prediksinya.
Model SIR ini diregresikan dengan data dari berbagai negara untuk memperkirakan kurva siklus hidup pandemi, juga memperkirakan kapan pandemi tersebut akan berakhir di masing-masing negara dan dunia.

Meski demikian, dengan tegas SUTD mengatakan prediksi yang dimuat bertujuan hanya untuk membantu penelitian dan pendidikan.
“Konten dari situs web ini hanya untuk tujuan pendidikan dan penelitian dan mungkin mengandung kesalahan. Prediksi pada dasarnya tidak pasti. Pembaca harus mengambil prediksi apa pun dengan hati-hati,” tulisnya.
“Optimisme berlebihan berdasarkan beberapa prediksi berbahaya karena dapat melonggarkan disiplin dan kendali kita dan menyebabkan perputaran virus dan infeksi, dan harus dihindari. Prediksi sebelumnya tidak lagi valid karena skenario dunia nyata telah berubah dengan cepat,” sambung SUTD dalam lamannya. (Eys)