CILEGON, biem.co — Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan dalam rangka menyambut Idul Fitri, Yayasan Mengetuk Pintu Langit (MPL) bersama dengan Bio Teknologi Indonesia (BTI) dan UPTD Pasar Kranggot Disperindag Kota Cilegon melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi Pasar Kranggot.
Seperti diketahui, pasar merupakan salah satu wilayah yang berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19, karena banyak orang berkumpul untuk membeli berbagai kebutuhan primer.
Adapun penyemprotan dilakukan menggunakan disinfektan organik berupa Bakteri Asam Laktat B8 yang ramah lingkungan, yang diklaim mampu memutus mata rantai Covid-19, menekan bau tidak sedap, mengendalikan populasi lalat/nyamuk, menyuburkan tanah, hayati, peternakan, ikan dan udang, serta tidak berbahaya bagi manusia dan ramah lingkungan.
“Melakukan penyemprotan pasar ada konsep dan metodenya. Tidak bisa menyemprot sembarangan, ada ilm nya,” kata Direktur Bio Teknologi Indonesia, Rusdi CH kepada biem.co, Jumat (15/5/2020).
Ia mencanangkan agar penyemprotan ini dilakukan secara berkala untuk memberikan dampak pencegahan yang lebih ideal.
“Untuk awalnya, diupayakan setiap hari sampai kondisi membaik,” jelasnya.
Lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan, kata Rusdi, dari hasil penyemprotan yang dilakukan sudah dapat dilihat hasilnya bahkan setelah selesai penyemprotan.
Di tempat yang sama, Kasubag UPTD Pasar Baru Disperindag Kota Cilegon Yudi, mewakili pimpinan dan jajaran UPTD Pasar Kranggot mengucapkan terima kasih kepada Yayasan MPL bersama Bio Teknologi Indonesia yang telah melakukan aksi di Pasar Kranggot menggunakan disinfektan organik bakteri asam.
“Walau baru sekali penyemprotan, kami melihat sudah terlihat hasilnya. Selain memutus Covid-19, aroma tidak sedap berkurang dan lalat tiba-tiba pergi. Kami berharap ini akan ditindaklanjuti aksi selanjutnya,” harapnya.
Sementara itu, Aden Sunandar, Ketua Yayasan MPL menambahkan, aksi semprot Pasar Kranggot ini merupakan kegiatan utama Yayasan MPL dalam rangka ikut serta berbuat dan melakukan sesuatu untuk turut membantu penanganan Covid-19 ini.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rusdi CH, Direktur Bio Teknologi Indonesia bersama Aden Sunandar Pimpinan Yayasan MPL terjun langsung memimpin penyemprotan. (Arief)
