TEGAL, biem.co – Sobat biem, ada kabar menarik dari wilayah Jawa Tengah. Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi, memperbolehkan masjid-masjid untuk menggelar salat ied 1441 H. Sebabnya adalah kini wilayah Tegal sudah tidak lagi masuk ke dalam zona merah Covid-19.
Sebelumnya, kurang lebih 45 hari Kota Tegal menjadi bahan perbincangan kalangan elit politik bahkan tingkat DPR RI dari isu lockdown, pembatasan wilayah, karantina, hingga PSBB. Sampai-sampai, Wali Kota Tegal Dedy Yon saja kena tegur gubernur, nih!
Baca Juga
Namun akhirnya Dedy memilih jalan tengah dengan tidak melarang warga untuk merayakan Lebaran bersama. Keputusan ini juga tentunya tidak diambil pemerintah daerah sendirian, lho, tetapi sudah dikonsultasikan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Alhasil diperbolehkan untuk salat Idul Fitri diselenggarakan di masjid-masjid, akan tetapi harus menerapkan protokoler kesehatan yang ketat,” ungkap Jumadi kepada awak media, Kamis (21/5/2020).
Dari pihak Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Agung Tegal, Mukhtar Lutfi pun mengaku akan memastikan warga untuk tetap memerhatikan dan menaati protokoler kesehatan sebagaimana yang telah diatur pemerintah.
“Insya Allah, kami selaku pengurus masjid menaati imbauan dan peraturan pemerintah untuk pencegahan penyebaran wabah virus Covid-19. Kami mengatur saf diberi jarak 1 meter, kemudian para jemaah diwajibkan memakai masker dan tidak diperbolehkan bersalam-salaman,” tutup Lutfi. (yadi/red)
