Film & Musik

Nadin Amizah Mendewasa di Album Perdana

biem.coNadin Amizah, sosok penyanyi belia yang semakin melejit namanya. Nadin dikenal sebagai penulis lirik paling ciamik di antara milenial lainnya. Ia mengawali karier bermusik di tanah air pada usia 17 tahun saat berkolaborasi dengan DJ Indonesia, Dipha Barus. Namanya kian melambung usai merilis lagu Rumpang, Sorai, hingga Amin Paling Serius.

Kini, sosok perempuan yang telah menapaki usia 20 tahun itu memberikan kado istimewa untuk dirinya sendiri dengan peluncuran album perdana bertajuk ‘Selamat Ulang Tahun’. Album ini berisi 10 lagu yang semua untaian liriknya dirangkai dan ditulis sendiri sepenuhnya oleh Nadin.

Sementara dalam segi musik, Nadin dibantu Tarrarin (Svmmerdose), Dissa Kamajaya (Fuzzy), Doly Harahap (ex-Temansebangku) dan Ramadhan Zulqi (Syarikat Idola Remaja). Dan proses produksinya dibantu oleh produser Petra Sihombing, Ferry Nurhayat, Ibnu Dian, Dissa Kamajaya, dan Mikha Angelo. Sehingga pada akhirnya musik di album perdananya ini mampu hadir persis seperti bayangan nada dan gaya musik yang sebelumnya sudah ada di kepala Nadin, lho.

“Nama-nama produser ini sama besar perannya dalam mewujudkan dengan akurat visiku yang kadang rumit untuk diterjemahkan tentang musik-musik yang ada di album ini,” kata Nadin dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Album ‘Selamat Ulang Tahun’ ini rupanya adalah cara Nadin membekali dirinya menuju usia 20 yang dianggap sebagai batas memasuki kedewasaan. Dengan banyak berkontemplasi mengenai kedewasaan, dan juga membuat tribut untuk orang-orang terdekat di hidupnya.

“Album ini tema besarnya adalah tentang kegelisahan, kebingungan, kesoktahuan, kebodohan dan kebahagian yang campur aduk di masa pendewasaan aku. Meskipun saat ini aku masih belum sepenuhnya dewasa, tapi yang jelas hal-hal yang lalu itu kini bisa aku tengok dengan sedikit air mata namun tetap sambil tertawa,” ungkapnya.

Nadin berkata, badai pendewasaan yang muncul dalam berbagai perasaan seperti rasa takut, ketidakpastian dan upaya untuk mengekspresian rasa kepada orang-orang yang paling dekat dengannya semua dituangkan ke dalam album perdananya ini. Semua itu hadir dalam balutan musik yang indah melengkapi untaian lirik yang dicurahkan olehnya.

Nah, dalam album perdananya ini, faktor lain yang jadi catatan penting bagi Nadin adalah proses penulisan lirik yang sepenuhnya ia tulis. Serta banyak bereksplorasi di area pendalaman dan teknik bernyanyi yang sebelumnya belum pernah ia coba.

“Di album ini bisa dengan bangga aku bilang kalau begitu banyak banget pengembangan cara menulis dan bernyanyi aku dari sebelumnya. Bila sebelumya ada hal-hal yang takut dicoba karena aku masih merasa teknik bernyanyi dan menulis lirik aku masih terbatas, akhirnya bisa ditemukan celahnya. Karena kalau tidak dicoba, maka lagu-lagu aku enggak akan berkembang,” ujarnya.

Adapun lagu-lagu yang masuk ke dalam album tersebut di antaranya, Intro; Kanyaah; Paman Tua; Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat; Beranjak Dewasa; Bertaut; Taruh; Cermin; Mendarah; dan Sorak Sorai. Bagi kalian para fans Nadin Amizah, lagu-lagu tersebut sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital, lho. Bahkan kalian bisa dengan mudah menikmati video lirik dari setiap lagu di Youtube Nadin Amizah sendiri. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button