KOTA SERANG, biem.co – Berangkat ke tanah suci (Mekkah) menjadi impian setiap muslim. seperti halnya Sarwiyah (73) penjual pecel, warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang harus merelakan gagalnya menunaikan haji pada tahun ini, karena ada keputusam dari Kementerian Agama (Kemena) Republik Indonesia yang membatalkan pemberangkatan jamaah haji 2020.
Bersama 789 calon jemaah haji di Kota Serang, Sarwiyah yang puluhan tahun berjualan pecel untuk berangkat haji harus tertunda hingga tahun depan. Sembari menunjukan pakaian untuk berhaji, ia nampak memasang wajah yang sedih.
“Kalau sedih ya pasti. Tapi yah kita mah ngikutin pemerintah aja, kalau memang harus tahun depan tidak apa-apa. Itukan yang terbaik, mengingat saat ini ada wabah Corona,” ucap Sarwiyah di kediamannya, Kamis (4/6/2020).
Sarwiyah yang tidak lagi muda berharap akan dirinya selalu diberi kesehatan oleh tuhan Yang Maha Esa. Sehingga ia bisa menyempurnakan rukun islamnya di tahun depan.
“Karena suami saya sudah meninggal, jadi saya terus ngumpulin dari hasil jualan. Kemudian hasilnya ditabung tiap tahun, dan berkesempatan daftar haji di usia 65 tahun, kemudian nunggu 8 tahun. Jadi sekarang sudah usia 73 tahun. Mudah-mudahan Allah SWT selalu meberikan kesehatan kepada saya,” harapnya.
Yuk sobat biem doakan Ibu Sarwiyah agar tetap diberi kesehatan. Dan semoga bisa jadi inspirasi bagi yang mampu menunaikan haji. (iy)