TANGERANG, biem.co – Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan sebagai Tim Pelaksana Pengadaan Tanah bersama TPT PUPR, Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan sebagai Jaksa Pengacara Negara, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Jabar Banten (BJB) kembali melakukan pembayaran ganti rugi lahan warga yang terdampak Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere dengan luas 1.077 meter persegi dan uang ganti rugi senilai Rp8,5 miliar. Pembayaran dilakukan di Hotel Grand Zuri Kota Tangerang Selatan, Kamis (25/06/2020).
Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Himsar mengatakan, Uang Ganti Kerugian (UGK) tersebut diserahkan kepada masyarakat yang terkena dampak Proyek Pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere. “Dengan diterimanya uang ganti kerugian saya berpesan, agar uang ganti rugi ini digunakan secara bijak. Untuk hal-hal produktif dan bermanfaat. Uang ini juga bisa digunakan untuk usaha. Sehingga dapat menimbulkan pergerakan ekonomi ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pengadaan Tanah, Susyono yang didampingi oleh Kasubsi Pemanfaatan Tanah Pemerintah dan Penilai Tanah pada Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Dewi Sumirat menyampaikan bahwa progres pembebasan lahan pembangunan Tol Serpong-Cinere Seksi I, sampai saat ini telah mencapai 91 persen dari total bidang seluruhnya sebanyak 2.349 bidang dengan luas 70,05 Ha dan tersisa 202 bidang seluas 4,38 ha yang dijadwalkan pembayaran pada waktu yang akan datang, sehinggga target bulan Oktober 2020 Proyek Tol Serpong-Cenere Seksi I dapat terwujud.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Susyono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Proyek Pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere, Muhamad Fajri Lukman menambahkan bahwa “Progres pembebasan lahan Proyek Pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere berjalan sesuai dengan jadwal, InsyaAllah target bulan Oktober 2020 jalan Tol Serpong-Cinere Seksi I, terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan walau ditengah badai Covid-19 proses pengadaan lahan ini berjalan dengan sangat baik, ” ujar Muhamad Fajri Lukman. (**/red)