KABUPATEN LEBAK, biem.co – Sobat biem, kabar duka menimpa 4 wisatawan di pantai Pulomanuk Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Adapun 4 wisatawan tersebut yaitu Mahasiswa Akademi Kimia Analisa (AKA) Bogor, Jawa Barat yang terseret ombak pada Jumat (26/6/2020) pukul 17.30 WIB.
Menurut Komandan Rayon Militer (Danramil) Bayah, Kapten Arm Abdurosid dari 4 wisatawan tersebut 1 orang belum ditemukan. Mahasiswa semester 4 tersebut yakni Muhamad Aulian Hidayat (21) asal Bandar Lampung (Belum ditemukan), Ferdianasafatan (20) alamat BTN Ona Blok D3 Kecamatan Rangkasbitung Timur Kabupayen Lebak Banten, Alfian Eka Kurniawan (19) asal Cibubur Jakarta Timur dan Muhamad Jafar Asidik (19) asal Jawa Tengah.
Abdurosid menjelaskan ke-4 wisatawan itu masuk lewat pintu belakang, karena pintu utama masih ditutup oleh pengelola wisata. Karena situasi objek wisata tersebut sepi, ke-4 wisatawan tersebut bermain di pantai dan berfoto-foto.
“Pada awalanya sekira jam 16.35 korban yang berjumlah 4 Orang datang ke wisata pantai pulomanuk dan tidak masuk lewat pintu depan dikarenakan wisata pantai pulomanuk masih tutup, kemudian sekira jam 17.30 WIB keempat korban foto – foto di batu karang wisata Pulomanuk. Korban Muhamad Aulian Hidayat dan Ferdian berada diujung batu karang sedangkan dua korban lainnya masih berada di batu karang dekat pantai, tiba – tiba ombak besar datang dan kedua korban tersapu ombak dan jatuh kenlaut kemudian 2 temannya menolong namun muhammad aulian hidayat terbawa ombak dan sampai saat ini belum ditemukan,” jelas Abdurosid saat dihubungi awak biem via telepon.
Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bayah, AKP Yogie Roozandi mengatakan pencarian oleh tim gabungan tidak melakukan pencarian ke tengah laut karena kondisinya malam dan ombak cukup tinggi, sehingga saat ini masih melakukan pencarian di sepanjang pantai.
“Kami tim gabungan dari TNI, Polri, balawista dan relawan dan dibantu warga hanya mencari korban di sepanjang pantai saja, karena kondisinya tidak memungkinkan,” kata yogie saat dihubungi.
Yogie mengimbau kepada masyarakat supaya tidak berwisata dulu di masa Covid-19 ini, apalagi ke pantai karena kondisi cuaca cukup ekstrem. “Yah kami cuma mengimbau kepada masyarakat, dengan kejadian ini menjadi pelajaran, karena selain ditengah Covid-19 juga ombak cukup tinggi,” tuturnya.
Sobat biem, yuk bersama-sama kita doakan semoga mahasiswa yang hilang segera ditemukan. (EMR)