KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten meminta panitia penyembelihan hewan kurban di setiap kabupaten/kota menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan Idul Adha 1441 Hijriah guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Imbauan ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non Alam Covid-19. Selain itu, pihaknya juga meminta agar hewan-hewan kurban yang masuk wilayah mengikuti Perda No 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas Hewan dan Produk Hewan. Pasalnya, pada pandemi Covid-19 ini, penyembelihan hewan kurban diatur lebih ketat dari biasanya.
“Pelaksanaan pemotongan hewan (kurban) harus mengikuti protokol kesehatan secara tegas. Saya juga minta para medis tingkat kabupaten/kota melakukan pemantauan dan persiapan-persiapan tempat pemotongan hewan kurban, baik yang dilakukan DKM atau masyarakat setempat,” ungkap Kepala Distan Banten, Agus M Tauchid, baru-baru ini.
Berdasarkan evaluasi dari setiap pelaksanaan kurban di Provinsi Banten, ia menilai tidak pernah ditemukan insiden yang membahayakan, seperti penyakit-penyakit yang fatal pada hewan. Sehingga, Agus berharap tahun ini hasilnya juga tetap memuaskan.
“Tahun ini tugas kita tidak mudah, makanya tingkat pengawasan dengan pelaksanaan Perda No 6 Tahun 2011 itu adalah sebuah pra-syarat yang penting. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satuan Gugus Tugas Covid-19,” pungkasnya. Yuk, berkurban dengan aman dan nyaman. (hh)
