KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, baru saja Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan rapat evaluasi realisasi anggaran per bulan Juni atau per satu semester. Namun nampaknya dari hasil rapat tersebut ada kekecewaan pada kepala daerah, pasalnya ada banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasi pendapatannya minim. Salah satunya yaitu Dinas Perhubungan (Dishub).
Dishub yang ditargetkan harus mendapat Rp2,4 miliar di tahun 2020, pada semester 1 baru terealisasi Rp258 juta. “Angka ini sangat jauh dari target, dan setiap tahun selalu begini. Ini sepertinya Dishub lalai dalam menjalankan tugas, saya khawatir juga ada kebocoran,” ujar Wali Kota Serang, Syafrudin usai memimpin rapat, Senin (20/07/2020).
Nah untuk menjawab itu, orang nomor 1 di Kota Serang ini akan memerintahkan Inspektorat untuk memeriksanya.
“Kami perintahkan inspektorat untuk melakukan audit terhadap Dishub Kota Serang. Bukan tanpa alasan, sebab sejak tahun lalu, realisasi pendapatannya selalu di bawah target yaitu sebesar 35 persen,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, apabila memang ada kebocoran maka dirinya tak segan untuk memberikan sanksi khusus.
“Kami akan memberikan sanksi khusus. Pergantian kepala dinas,” pungkasnya
Waduh, bagaimana nih tanggapan dari sobat biem mengenai pendapatan Dishub yang jeblok? Semoga dengan adanya teguran dari Wali Kota Serang, kinerja para OPD bisa ,meningkat. (iy)