Kabar

Gagal Deteksi Djoko Tjandra, ICW Minta Kepala BIN Diberhentikan

biem.coSobat biem, kegagalan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam mendeteksi buronan kasus korupsi Djoko Sugiarto Tjandra membuat Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja Kepala BIN Budi Gunawan.

Pasalnya, Djoko Tjandra hingga kini dapat dengan mudah bepergian di Indonesia. Kurnia menyebut, mudahnya koruptor lalu lalang di Indonesia menjadi tamparan keras bagi penegak hukum.

“Presiden Joko Widodo juga harus segera memberhentikan Kepala BIN Budi Gunawan jika di kemudian hari ditemukan fakta bahwa adanya informasi intelijen mengenai koruptor yang masuk ke wilayah Indonesia namun tidak disampaikan kepada Presiden dan penegak hukum,” kata Kurnia, dalam keterangan tertulis yang dikutip biem.co, Rabu (29/7/2020).

Menurut Kurnia, kasus Djoko Tjandra menunjukkan bahwa BIN tidak punya kemampuan dalam melacak keberadaan koruptor kelas kakap tersebut. Ketidakmampuan itu terlihat, mulai dari masuk ke yurisdiksi Indonesia, mendapatkan paspor, membuat KTP elektronik, hingga mendaftarkan Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, ICW mencatat ada 40 koruptor yang masih menjadi buronan sejak1996 hingga 2020. Nilai kerugiannya pun terbilang besar, yakni mencapai Rp55, 8 triliun dan 105,5 juta dollar AS. Namun, Kurnia mengatakan di bawah kepemimpinan Budi Gunawan, tidak satu pun buronan korupsi mampu dideteksi oleh BIN. Yuk, terus kawal agar para koruptor segera diberantas. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button