KOTA SERANG, biem.co — Sobat biem, dalam rangka menyambut hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru dan tenaga kesehatan selaku pahlawan dan garda terdepan di masa pandemi ini.
Bentuk apresiasi tersebut adalah dengan memberikan 10.000 lembar voucher tiket KA gratis untuk kelas eksekutif dan ekonomi yang akan dibagikan di sejumlah area termasuk Daop 1 Jakarta. Adapun periode keberangkatan voucher tersebut mulai tanggal 8-30 November 2020.
“Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartan tyo, Sabtu (7/11/2020).
Didiek menyebut, untuk area Daop 1 Jakarta, pengambilan voucher dapat dilakukan di customer service Stasiun Gambir mulai tanggal 7-30 November 2020 dengan beberapa ketentuan yang harus diperhatikan untuk masing-masing voucher tersebut.
“Untuk profesi tenaga kesehatan (bidan/perawat) dan Guru (TK s.d SMU), jam operasional layanan pengambilan voucher mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Voucher eksekutif dilayani mulai tanggal 7-29 November 2020 untuk keberangkatan tanggal 8-30 November 2020. Sementara voucher ekonomi dilayani mulai tanggal 11-29 November 2020 untuk keberangkatan tanggal 12-30 November 2020. Voucher itu tidak berlaku untuk KA Luxury dan Priority,” ungkapnya.
Adapun untuk syarat mendapatkan voucher, Didiek menjelaskan, calon penerima harus menunjukkan bukti identitas asli dan menyerahkan fotokopi identitas yang menyatakan profesi Guru dan sip (surat izin praktek) untuk tenG kesehatan.
“Kuota pengambilan voucher perhari terbatas untuk menciptakan physical distancing. Voucher yang diambil di Stasiun Gambir hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Area Daop 1 Jakarta yakni Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Voucher hanya berlaku 1 kali perjalanan dan pengambilan voucher dilayani selama ketersedian masih ada. Pengambilan voucher tersebut tidak dapat diwakilkan dan dipindah tangankan,” tutupnya. (Ajat)
