LEBAK, biem.co — Yayasan Karya Dharma Lebak di bawah naungan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) menggelar pelatihan keterampilan olahan jamur tiram, yang diadakan di Kantor LVRI, Jalan Ir. H Juanda, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Rabu (11/11/2020).
Hadir dalam pelatihan tersebut, Ketua Yayasan Karya Dharma, Lurah Kelurahan Rangkasbitung Barat, Camat Rangkasbitung, Ketua DPC LVRI Kabupaten Lebak, serta para peserta pelatihan.
“Bentuk dari kesejahteraan ini yakni memberikan kegiatan kepada keluarga veteran, dengan harapan mereka nanti akan menjadi pelopor dalam mengembangkan ilmu, khususnya masalah olahan jamur tiram,” ujar Ketua Yayasan Karya Dharma Lebak, Rosad kepada biem.co, Rabu (11/11/2020).
Rosad menjelaskan, dirinya sebagai Ketua Koperasi Jamur Tiram Banten membutuhkan masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam hal pengolahan jamur tiram, untuk itu pihaknya membawa dan menggaet masyarakat untuk berpartisipasi dalam olahan jamur tiram.
“Insya Allah, ke depannya mereka akan kita bimbing untuk bagaimana caranya mengembangkan apa yang dimaksud dengan olahan jamur tiram yang selama ini dianggap sebelah mata. Adapun peserta pelatihan ini dari Kelompok Wanita Tani (KWT), dan ada empat kelompok binaan kami yang juga keluarga veteran,” katanya.
Rosad berharap, para peserta pelatihan memiliki motivasi untuk mengembangkan bisnis dan dapat bertahan meski di masa pandemi.
“Keluarga kami juga tidak hanya tinggal diam melihat situasi yang saat ini dalam masa pandemi Covid-19, dan saya sebagai Ketua Yayasan siap berkontibusi agar dapar dirasakan oleh anggota dan keluarga LVRI,” harapnya.
Sementara itu, Santi salah satu peserta pelatihan sangat senang dengan diadakannya pelatihan olahan jamur tiram tersebut.
“Dengan pelatihan ini, saya bersama yang lainnya bisa mengerti cara pengolahan jamur tiram untuk dijadikan makanan ringan yang bisa dijual untuk menambah pemasukan kami di masa pandemi ini,” ujarnya. (sandi)
