CILEGON, biem.co — Sobat biem, akibat cuaca buruk yang melanda Kota Cilegon akhir-akhir ini membuat para nelayan di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak enggan melaut untuk mencari ikan.
Suwiroh (60), salah satu nelayan Suralaya mengatakan bahwa dirinya tidak berani melaut dikarenakan cuaca yang sedang buruk.
“Enggak bisa cari ikan lah, karena cuacanya buruk, kita enggak berani,” kata Suwiroh, Minggu, (29/11/2020).
Dikatakannya bahwa saat cuaca buruk seperti ini yang bisa melaut hanya mereka yang memiliki perahu atau kapal yang agak besar.
“Kalau perahu-perahu kecil kayak punya kita ini kalau melaut sama aja cari mati,” ujarnya.
Suwiroh juga menjelaskan bahwa ia enggan pergi melaut sejak Oktober lalu dan menurutnya untuk bisa kembali melaut dengan normal diperkirakan pada Januari-Februari 2021.
“Enggak melaut dari bulan 10 aja, sekarang kan udah bulan 11. Apalagi nanti bulan 12 ombaknya pasti lebih besar, bisa sampai 2-3 meter itu,” imbuhnya.
Meski demikian, kata Suwiroh, agar tetap ada penghasilan, dirinya dan nelayan-nelayan yang lain terkadang mencuri waktu untuk melaut saat cuaca dirasa tidak terlalu buruk. Mereka menyempatkan pergi ke laut mencari ikan walaupun dengan risiko yang besar.
“Tapi, kadang-kadang, ya, angin barat itu, hari ini kecil, besok besar sampai berapa hari. Kan namanya, kata orang ada colong-colongan. Tapi kan, nyolong-nyolong juga risikonya gede, takut di tengah laut anginnya kencang,” tandasnya.
Akibat cuaca buruk, lanjut Suwiroh, saat ini dirinya dan nelayan-nelayan lain bingung mencari penghasilan.
“Kalo cuaca normal mah, lumayan, 20-30 kilo mah dapat, tapi lagi kayak begini, kosong,” pungkasnya. (arif)
