KOTA SERANG, biem.co — Belasan warga mendatangi Polsek Serang untuk menyampaikan aspirasi. Warga meminta agar Habib Rizieq Shihab (HRS) dibebaskan oleh Polda Metro Jaya.
Peristiwa belasan warga yang mendatangi Polsek Serang diketahui dari sebuah video yang beredar. Dalam video tersebut, seorang wanita yang diketahui bernama Sofia menuturkan bahwa kehadiran mereka dalam rangka memperjuangkan keadilan agar tak mengalami kejadian yang dirasakan oleh HRS.
“Saat ini ketidakadilan sedang dipertontonkan kepada anak cucu kita. Bagaimana ke depannya anak cucu kita nanti akan menjadi orang yang baik, menjadi orang yang takut kepada Allah,” ujarnya di hadapan jajaran Polsek Serang, Senin (14/12/2020).
Selain Sofia, warga lainnya, Abu Wildan mengatakan bahwa kehadiran ia dan rekan-rekannya di Polsek Serang untuk menyampaikan empat tuntutan. Keempat tuntutan tersebut diharapkan dapat segera diteruskan kepada Kapolres Serang Kota, Kapolda Banten hingga ke Kapolri.
“Kami membawa empat poin tuntutan. Kami sengaja datang ke Polsek Serang, karena memang kami merupakan warga Kecamatan Serang. Dan kami berharap tuntutan ini dapat diteruskan ke Kapolres Serang Kota, Kapolda Banten dan Kapolri,” katanya.
Tuntutan pertama, yakni agar pihak Kepolisian dapat segera membebaskan HRS dari tahanan tanpa syarat apapun. Menurutnya, penahanan HRS terlalu berlebihan dan tidak diperlukan dalam kasus yang disangkakan kepadanya.
“Lalu kami meminta kepada pihak Kepolisian untuk menyetop segala diskriminasi dan kriminalisasi terhadap ulama. Kami tidak ingin ulama-ulama kami dengan mudahnya dipenjara, hanya karena tuduhan-tuduhan tak mendasar. Sedangkan koruptor dibiarkan bebas begitu saja,” tegasnya.
Selain meminta agar HRS dibebaskan, warga juga meminta agar kasus terbunuhnya 6 Laskar Pembela Islam (LPI) segera diusut.
Baca Juga
“Segera usut tuntas pembunuhan 6 syuhada yang terjadi di Tol Cikampek. Pengusutan harus benar-benar transparan, sehingga membuka kebenaran atas tragedi yang melanggar HAM tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Serang, Kompol Hadi membenarkan terkait adanya belasan warga yang melakukan aksi unjuk rasa di wilayah hukumnya.
“Oh iya tadi, kalau enggak salah saya lagi rapat di Polres. Biarin saja, namanya juga menyampaikan aspirasi,” katanya.
Hadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan semua aspirasi warga ke Polres Serang Kota.
“Semua kegiatan, semua unjuk rasa, aspirasi masyarakat kita laporkan ke satuan atas. Kita laporkan ke Kapolres,” pungkasnya. (ajat)
