Film & Musik

Film ‘Kemarin’, Kisah Pilu Band Seventeen Terpisahkan Maut

biem.co – Sobat biem, film Kemarin sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia bersama sejumlah film lainnya. Film dokumenter drama ini menceritakan kejadian tsunami Banten 2018 dan footage sepanjang 55 jam.

Di dalamnya, terdapat dokumentasi perjalanan band Seventeen, mulai dari karier, persahabatan, perjuangan hingga musibah yang dialami. Tentang perpisahan dan merelakan orang-orang tersayang.

Seperti diketahui, tragedi tsunami Tanjung Lesung menjadi pukulan terberat bagi keluarga besar band Seventeen. Tragedi yang membawa pergi M. Awal Purbani (Bani – bassis), Herman Sikumbang (Herman – gitaris), Windu Andi Darmawan (Andi – drummer), serta Oki Wijaya (road manager), Ujang (kru) dan Dylan Sahara itu menjadi poros utama di film ini.

Sebelumnya, Seventeen bersama manajemen sendiri memang sudah berencana membuat film dokumenter sebelum kejadian tsunami datang. Namun, hal itu tertunda akibat bencana di luar kepala.

Menakjubkannya, kamera milik almarhum Andi ditemukan sebulan setelah tsunami. Di dalam kamera itu tersimpan semua kenangan terakhir Seventeen di Tanjung Lesung.

Video itu dimulai dari H-1 tsunami hingga saat Seventeen di atas panggung, bahkan ketika tsunami menerjang di lagu kedua mereka tampil. Rekaman-rekaman itulah yang kemudian membuat pihak manajemen untuk melanjutkan pembuatan film dokumenter drama.

Film Kemarin sudah bisa dinikmati di bioskop-bioskop Indonesia yang telah buka. Lewat film produksi Mahakarya Pictures itu, Sobat biem bisa menyaksikan kenangan indah dan cerita perjalanan panjang Seventeen hingga dipisahkan oleh maut. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button