Film & Musik

Merekam Perjalanan Panjang Seventeen Lewat Film ‘Kemarin’

biem.co – Kisah perjalanan panjang band asal Yogyakarta, Seventeen, akan segera diangkat ke layar lebar lewat film dokumenter berjudul Kemarin. Hal ini terungkap lewat teaser dan poster film yang diunggah Mahakarya Pictures, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diketahui, dua minggu sebelum peristiwa tsunami yang terjadi 13 Desember 2018 lalu, Seventeen bersama manajemen rupanya sempat melakukan pertemuan terkait rencana pembuatan film dokumenter.

Setelah itu, Seventeen pun sibuk dengan kontrak kerja yang berturut-turut hingga tahun baru. Namun, suratan berkata lain, tepat pada 22 Desember 2018, saat Seventeen mengisi sebuah panggung acara gathering, tsunami datang.

Bencana alam itu kemudian merenggut nyawa enam orang keluarga Seventeen bersama dengan ratusan orang lainnya yang juga menjadi korban meninggal dunia.

CEO Mahakarya Dendi Reynando, yang juga bagian dari Seventeen, menyebut rencana pembuatan film pun akhirnya diurungkan, mengingat semua masih dalam keadaan berduka.

“Tak ada rencana yang terbersit untuk Seventeen saat itu. Namun sebulan tepat setelah tsunami, kamera milik almarhum Andi diketemukan,” ungkap Dendi di laman YouTube Mahakaryachannel.

Faktanya, band yang dulunya beranggotakan Ifan (vokal), alm Herman (gitar), alm Andi (drummer), dan alm Bani (bass) itu memiliki materi video perjalanan Seventeen, lebih tepatnya sebanyak 55 jam dokumentasi sejak awal hingga akhir perpisahan mereka.

Dendi mengungkapkan bahwa dalam kamera tersebut tersimpan semua kenangan terakhir Seventeen di Tanjung Lesung. Video itu dimulai dari H-1 tsunami hingga saat Seventeen di atas panggung, bahkan ketika tsunami menerjang di lagu kedua mereka tampil.

“Setelah melihat semua isi kamera alm Andi, aku putuskan untuk melanjutkan pembuatan film dokumenter. Lalu menelpon Upie Guava untuk menyampaikan rencana ini. Upie sangat tertarik dan merasa terhormat mendapat kesempatan ini,” ujarnya.

Film ini akan dikembangkan dalam kemasan doku drama. Kejadian tsunami pun disebut Dendi bakal diproduksi ulang sesuai dengan kebutuhan cerita.

“Film Kemarin akan bercerita tentang perjalanan Seventeen dan hal-hal yang dihadapi. Dan tentunya apa yang terjadi pada Seventeen saat dan setelah tsunami yang menjadi poros dari film Kemarin,” paparnya.

Diketahui, film Kemarin direncanakan rilis pada akhir 2019 atau awal 2020. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button