Kabar

Disindir Gubernur Jabar, WH Tegaskan Kerumunan di Bandara Bukan Tanggung Jawabnya

KOTA SERANG, biem.co — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil heran terhadap aparat kepolisian yang tak memeriksa Gubernur Banten Wahidin Halim terkait adanya kerumunan di wilayah Provinsi Banten.

Padahal, pada tanggal 10 November 2020 di Bandara Soekarno-Hatta telah terjadi kerumunan pada saat penjemputan Habib Rizieq sihab.

Menanggapi sindiran tersebut, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi dibandara bukan menjadi tanggung jawabnya. Hal itu disampaikan oleh WH dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Gubernur Banten Wahidin Halim.

“Yang pertama soal kerumunan di Bandara itu adalah mejadi otoritas pihak Bandara Soekarno-Hatta yang tidak bisa diintervensi oleh pemerintah setempat maupun pemerintah provinsi,” ucapnya, Kamis (17/12/2020)

WH menegaskan bahwa kedatangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta dan menimbulkan kerumunan karen banyaknya massa yang menjemput HRS itu bukan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten.

“Soal kedatangan Habib Rizieq termasuk kedatangan pulang pergi, berangkat datang, pulang pergi, yang terjadi dibandara tidak ada hubunganya dengan Gubernur Banten, termasuk Bupati dan Wali Kota. Keliru kalau hal itu dikait-kaitkan dengan Gubernur termasuk juga Wali Kota dengan Bupati,” tegasnya.

Bahkan, informasi terkait kedatangan HRS di Bandara Soekarno-Hatta sama sekali tidak diketahui oleh pihaknya. “Datang jam berapapun kami gak tahu, pulang jam berapapun kami gak tahu,” ucapnya.

WH menganggap aneh jika ada pihak yang mengaitkan antara kerumunan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dengan dirinya sebagai Gubernur Banten.

“Jadi saya fikir aneh kalau ada orang selalu mengkait-kaitkan antara kerumunan yang dibandara dengan tanggung jawab hukum bagi pemerintah provinsi Banten maupun Kota dengan Kabupaten,” pungkasnya. (Ajat)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button