KOTA SERANG, biem.co — Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin meminta agar apa yang disampaikan oleh masyarakat pada saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) benar-benar dilaksanakan.
Kegiatan Musrembang sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat tersebut diharapkannya tak dijadikan ajang seremonial belaka, tetapi harus dijalankan sesuai dengan fungsinya.
“Musrembang RPJMD tidak hanya sebatas seremonial, sehingga mampu untuk memutuskan, memusyawarahkan dan pada akhirnya membikin skala-skala prioritas,” ujarnya pada saat menghadiri Musrembang di Kecamatan Walantaka, Rabu (20/1/2021).
Adanga Musrembang setiap satu tahun sekali merupakan upaya agar pembangunan-pembangunan baik pembangunan yang sifatnya mendesak, pendek maupun panjang bisa tersusun dengan baik.
“Kalau semuanya pembangunan Kota Serang dianggarkan di satu tahun mustahil lah karena mengingat kemampuan keuangan daerah kita juga sangat minim. Tapi nyari skala prioritasnya, lingkungan jalannya harus bagus, tapi tentu tahap-tahapanya harus dilalui,” terangnya.
Ia meminta para lurah dan camat, termasuk juga dinas terkait, agar menjalankan atau merealisasikan apa yang telah tersusun dalam Musrembang hasil usulan masyarakat, terutama pada hal-hal yang sifatnya prioritas dan mendesak.
“Oleh karena itu, kepada masyarakat, lurah dalam hal ini, mau berpartisipasi untuk bersama-sama mencarikan solusi. Solusi itu kan tidak harus lurah yang berbuat, untuk menginformasikan kira-kira kalau memang ada jalan yang rusak, maka lurah, camat, termasuk dinas terkait, harus segera memperhatikan jalan itu dan segera merealisasikannya. Toh, tidak semuanya kan jalan-jalan hancur,” pungkasnya.
