KABUPATEN SERANG, biem.co — Sebanyak 50 pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menjalani suntik vaksin Sinovac tahap pertama di Aula KH. Syam’un, Rabu (3/3/2021). Dari target 50 orang yang divaksin, di antaranya pejabat eselon II, dan para kepala bagian (kabag) serta pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Serang.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Tubagus Entus Mahmud Sahiri turut meninjau proses vaksinasi yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang. Tatu pun langsung menanyakan reaksi kepada para pejabat yang akan dan yang sudah divaksin.
“Saya berharap ini vaksin untuk di kalangan ASN Eselon II, kemudian dengan Forkopimda bisa berjalan dengan lancar. Semoga semuanya bisa divaksin. Karena syarat divaksin tensi darah dan gula darah tinggi, itu harus diturunkan dulu,” ujar Tatu di sela-sela meninjau vaksinasi.
Tatu berharap pelaksanaan vaksinasi bisa diselesaikan secara cepat.
“Setelah ini mudah-mudahan bisa melakukan vaksin secara cepat, terus dilanjutkan vaksinasi ke bawah. Ada tahapannya, dan nanti terus (vaksinasi) ke masyarakat,” katanya.
Berkaitan dengan kuota vaksin, bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini berharap, pasokan vaksin yang diterima Dinkes Provinsi Banten juga Pemda Serang bisa lancar.
“Karena masyarakat juga banyak yang bertanya. Jadi sekarang tergantung jumlah vaksin yang terima, insya Allah kalau tenaga medis siap,” terang Tatu.
Disebutkan Tatu, pihaknya sudah menyampaikan ke Dinkes Provinsi Banten berapa kuota vaksin yang dibutuhkan.
“Mungkin provinsi menyesuaikan dengan stok yang ada. Kita sampaikan kebutuhannya berapa kekuatan untuk lapangan itu. Datanya sudah disampaikan, hanya kembali tadi tergantung pihak provinsi,” jelas Tatu.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinkes Kabupaten Serang, Heni Widhani mengatakan, vaksin yang diperoleh dari Dinkes Banten untuk pelayanan publik sebanyak 1.080 orang.
“Untuk Kepala OPD itu ada 30 orang berikut Asda I, 2, dan 3, ditambah para kabag. Jadi, 50 orang sasarannya,” ujarnya.
Bukan hanya para kepala OPD, Asda, dan para Kabag, lanjut Heni, di DPRD Kabupaten Serang juga pihaknya menargetkan 50 orang divaksin, dan Kodim 0602/Serang 270 orang.
“Untuk hari ini, jadi kita turun empat tim. Kalau di Kodim banyak sasarannya sehingga kita menurunkan 2 tim. Kalau sasarannya cuma 50 sampai 60 orang, kita hanya menurunkan satu tim saja,” terangnya.
Sebelumnya untuk yang di Polres Serang sendiri, permintaan vaksin untuk sebanyak 270 orang. Namun, hanya dapat 223 orang yang disuntuk vaksin.
“Kendala karena seperti ini tensi tinggi, riwayat penyakit, perempuan sedang hamil, program hamil, kalau menyusui kan sekarang boleh. Untuk tekanan darah tinggi di juknis (petunjuk teknis) bisa 180, yang terbaru itu sudah bisa divaksin,” terangnya.
Berdasarkan hasil vaksinasi, Heni memastikan untuk sementara ini pihaknya belum menerima informasi adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang benar-benar gejalanya berat.
“Hanya gejala ringan yang macam-macam memangnya. Kita belum bisa bicara karena faktor apa, karena manusia itu berbeda-beda. Kalau ada yang pusing, mungkin dia harus sarapan dulu, tidur yang cukup. Itu yang memang kita perlukan untuk kekuatan dia,” jelas Heni. (*)
