KABUPATEN LEBAK, biem.co — Kegiatan non fisik pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kecamatan Cimarga, saat ini melaksanakan penyuluhan tentang cara beternak kambing dan domba kepada warga, yang dilaksanakan di kantor Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (16/3/2021).
Pasiter Kodim 0603/Lebak Kapten Inf Subagyo mengatakan, hari ini pihaknya memberikan penyuluhan kepada warga tentang tata cara beternak kambing dan domba yang baik dan benar, serta menghadirkan narasumber dari Dinas Peternakan Kabupaten Lebak.
“Penyuluhan ini bertujuan untuk pembekalan dan pengetahuan, sehingga peternak dapat menghasilkan ternak yang berkulitas yang akan mengdongkrak tarap perekonomian warga setempat,” ucap Kapten Subagyo.
Sementara itu, sebagai pemateri Eneng Sumiati dari Dinas Peternakan Kabupaten Lebak menyampaikan, penyuluhan ini meliputi sosialisasi tentang perkandangan, sanitasi ternak dan kandang, pendugaan bobot badan ternak, metode pemberian pakan serta pencegahan dan pengobatan penyakit yang sering diderita kambing dan domba. Selain itu sosialisasi juga diisi dengan pemberian booklet tentang manajemen pemeliharaan.
“Jadi untuk beternak kambing atau domba harus dipilih bibitnya dahulu, lalu kandang yang harus selalu bersih hingga pemberian pakan yang berkualitas agar pertumbuhan kambing atau domba baik, sehingga dapat menghasilkan kambing dan domba yang unggulan,” katanya.
Eneng berharap, mudah-mudahan dengan penyuluhan ini, para peternak kambing dan domba di Desa Gunung Anten bisa lebih meningkat hasil produksi ternaknya.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan budidaya kambing dan domba untuk meningkatkatkan kualitas ternak yang kedepannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Mahmud (43) warga Desa Gunung Anten sangat senang bisa mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh Dinas Peternakan lewat program TMMD.
“Sebagian warga disini ada juga yang beternak kambing dan domba. Maka dari itu, dengan diberikannya penyuluhan ini nantinya warga bisa mempraktekannya, supaya hasil ternak akan maksimal yang tentunya akan menopang perekonomian bagi keluarga,” tandasnya. (sandi)