KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, aplikasi PMB Unsera telah dirilis untuk memudahkan calon-calon mahasiswa baru dalam hal pendaftaran masuk perguruan tinggi di kampus tersebut.
Kepala Badan Administrasi dan Perencanaan Sistem Informasi (Bapsi) Universitas Serang Raya (Unsera), Muhammad Ibrahim mengatakan, penggunaan gadget yang semakin canggih membuat pihaknya terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan bagi para calon mahasiswa.
“Sebenarnya secara online kita sudah ada webnya. Tapi secara teknis penggunaannya, sekarang ada yang lebih simple dengan platform Android. Jadi tinggal klik, di situ sudah banyak tersedia apa yang sekiranya dibutuhkan oleh calon mahasiswa baru. Mulai dari pendaftaran, pengisian biodata, berkas, ujian seleksi masuk, informasi biaya, informasi program studi, dan info-info yang berkaitan dengan perkuliahan. Untuk notifikasi pun bisa kita kirim sekaligus untuk semua pengguna aplikasi,” papar Ibrahim kepada awak media, baru-baru ini.
Aplikasi PMB Unsera sendiri disebut Ibrahim telah melalui berbagai tahap uji coba. Mulai dari versi pertama yang dipublikasikan 23 Maret 2021, lalu versi kedua di tanggal 1 April, hingga kemudian resmi diluncurkan pada tanggal 6 April 2021.
“Alhamdulillah satu hari pertama peluncuran, kita sudah mendapatkan 104 user,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, PMB Unsera ini menjadi produk aplikasi pertama yang diluncurkan Kampus Unsera.
“Sebetulnya masih tahap awal, tapi insya Allah di situ sudah meng-cover semuanya. Kita juga terus mengembangkan, enggak cukup sampai di situ,” tutur Ibrahim.
Lewat diluncurkannya aplikasi tersebut, Ibrahim berharap akan ada lebih banyak lagi calon-calon mahasiswa yang akan mendaftar kuliah di Unsera. Tahun ini, pihaknya sendiri menargetkan sebanyak 2.500 mahasiswa.
“(PMB Unsera) bisa digunakan mulai dari daftar dan bisa langsung ikut ujian di aplikasi. Dan jika lulus bisa langsung keluar biayanya berapa. Prosesnya di sini kalau tidak terpenuhi oleh biodata dan berkas, itu kan tidak akan bisa ikut ujian, karena kita ada parameter untuk mengikuti itu,” ujar Ibrahim.
“Setelah ujian selesai, sistem akan menghitung sendiri hasilnya, lulus atau tidak lulus. Kita ada batas minimal nilai. Setelah lulus, kita ada Grade A, B, C. Grade A itu lebih murah, subsidinya lebih besar. Itu ditentukan dari nilai prestasi USM-nya. Setelah itu tinggal ikut P2STRATEGIK,” pungkasnya.
Untuk diketahui, aplikasi ini bisa diunduh di Play Store dan Amazon Appstore. (hh)
