KABUPATEN LEBAK, biem.co — Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan gedung baru Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Fallah yang berlokasi di Kampung Babakan Pedes, Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (10/4/2021).
Dalam sambutannya Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk bisa bersilaturahmi ke Ponpes Tajul Falls, dan bertemu dengan pimpinan Ponpes serta para ulama Banten.
“Kedatangan saya ke Banten ini bisa disebut temu kangen, karena saat saya menjabat Kapolda Banten saya sering ketemu dengan para ulama yang berada di Banten,” ucapnya.
Kapolri menjelaskan, ponpes Tajul Falah menjadi salah satu ponpes yang cukup tua, berdiri dari tahun 1940. Pada saat ini kurang lebih 81 tahun sudah melahirkan berbagai macam manusia unggul ada jadi masuk birokrat mendirikan pesantren baru.
“Tentunya sangat luar biasa, dari Pondok Pesantren Tajul Falah dalam memberikan warna khususnya dalam kaitannya dunia pendidikan banyak melahirkan tokoh-tokoh. Kemudian bisa tumbuh dan berkembang tokoh-tokoh berangkat dari Ponpes memiliki kemampuan, keterampilan kemudian akhlakul karimah itu menjadi unggulan dari lulusan Ponpes Tajul Falah,” katanya
Sementara itu, salah seorang pengurus Pesantren Salafiyah Tajul Falah, H. Ade Ruhandi mengungkapkan, bahwa Jenderal Listyo Sigit sangat membantu dalam proses pembangunan Ponpes ini, semenjak beliau menjadi Kapolda Banten hingga saat ini menjadi Kapolri. Secara chemistry, Kapolri Jenderal Sigit memang punya kedekatan dengan Pesantren Salafiyah Tajul Falah.
“Pak Kapolri diminta untuk meresmikan bangunan baru Ponpes tentu juga karena adanya chemistry dengan Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah ini. Saat menjabat Kapolda Banten, Pak Sigit cukup luar biasa perhatiannya kepada tokoh agama, Ulama termasuk kepada pimpinan dan Pesantren Salafiyah Tajul Falah,” ujarnya di sela-sela peresmian, Sabtu (10/04/2021).
H Ade mengatakan, jika Kapolri sangat perhatian terhadap pentingnya pendidikan, beliau tidak pernah memilah-milah mana pendidikan umum dan mana pendidikan pesantren. “Perhatian Pak Sigit terhadap sarana dan prasarana keagamaan sungguh luar biasa, dan bantuannya kepada Pesantren Salafiyah Tajul Falah ini juga sungguh luar biasa,” pungkasnya. (sd)