PANDEGLANG, biem.co — Dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2020, Kabupaten Pandeglang memperoleh peringkat BB dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB).
Peringkat ini tentu merupakan kali ketiga oleh RPJMD 2016-2021 pada masa kepemimpinan Irna dan Tanto.
“SAKIP kita masih bertahan di BB. Ini ketiga kalinya dan alhamdulillah selain SAKIP, penilaian Reformasi Birokrasi (RB) kita juga naik dari C ke CC,” ujar Pery Hasanudin, Pelaksana Harian Bupati usai menghadiri SAKIP Award yang digelar secara virtual di Ruang Pintar, Kamis (22/3/2021).
Menurut Pery, penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB ini cukup profesional. Karena begitu banyak Kabupaten lain yang tidak dapat mempertahankan peringkatnya.
“Alhamdulillah, kita masih dapat mempertahankan, bahkan kabupaten lain ada yang tidak masuk daftar penilaian SAKIP, bahkan turun,” tuturnya.
Masih dikatakan Pery, untuk naik peringkat dalam penilaian SAKIP memang tidak mudah, butuh pembenahan yang lebih baik sehingga bisa terintegrasi.
“Sejauh ini kita rasa sudah maksimal, dengan harapan yang memang naik ke A. Namun, sejauh ini kita akan lakukan evaluasi kembali mungkin ada beberapa sistem yang belum terintegrasi,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Plt Deputi Kunwas RB, Agus Uji Hantara mengatakan, untuk mengukur pengelolaan anggaran negara yang berorientasi hasil, Kementerian PANRB setiap tahunnya melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja.
“Semakin tinggi nilai akuntabilitas kinerja, semakin tinggi pula efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran pada suatu Instansi Pemerintah,” ujarnya.
Ia mengatakan, selain melakukan evaluasi SAKIP, Kementerian PANRB juga melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi. Di mana evaluasi ini dilakukan dengan melihat perbaikan tata kelola baik dari segi pengungkit maupun hasil.
“Semakin tinggi indeks reformasi birokrasi, maka semakin baik tata kelola instansi pemerintah, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi stakeholder dan berkontribusi pada capaian pembangunan nasional,” paparnya.
Agus memaparkan, kegiatan penyerahan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi instansi pemerintah tahun 2020 merupakan bagian akhir dari serangkaian proses evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi instansi pemerintah.
“Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada instansi pemerintah yang telah mampu menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahannya,” paparnya.
Melalui SAKIP Award secara virtual, Agus Uji Hantara berharap agar pemerintahan daerah semakin berkualitas.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memacu pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah dan semakin meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran,” tutupnya. (nd)