LEBAK, biem.co — Guna mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah melarang warganya untuk tidak melakukan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Pemkab Lebak yang bersinergi dengan unsur terkait, termasuk Satlantas Polres Lebak akan melakukan penyekatan di tiga titik perbatasan.
Penyekatan dilakukan di wilayah Cibareno, perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Sukabumi. Kemudian di wilayah Cipanas, perbatasan wilayah Lebak dengan Kabupaten Bogor, serta di Curugbitung, Koleang yang masuk wilayah perbatasan Kabupaten Lebak dengan Kabupaten Bogor.
Kanit Patwal Satlantas Polres Lebak, Ipda Agung mengatakan, pihaknya tidak hanya akan melakukan penyekatan di 3 titik tersebut. Namun, juga akan turut melakukan pengawasan terhadap travel-travel gelap yang akan keluar masuk ke wilayah Kabupaten Lebak.
“Seperti yang diketahui, travel-travel gelap itu tengah marak di masyarakat. Karena travel tersebut mengiming-ngimingi masyarakat dengan jaminan bisa lolos mudik,” kata Agung, Senin (3/5/2021).
Agung menjelaskan, pengawasan pun akan dilakukan oleh Satlantas Polres Lebak di beberapa titik Pospam Operasi Ketupat 2021. Pada pospam itu, lanjut Agung, nantinya anggota Satlantas akan melakukan pemeriksaan identitas kepada setiap pengendara, baik motor, mobil maupun bus yang terindikasi akan melakukan mudik.
“Sekarang kita sudah mulai antisipasi dengan menyiagakan personel di tiap-tiap pos gatur,” ucapnya.
Agung menambahkan, jika pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas berupa penilangan maupun sanksi tegas lainnya kepada para pemudik yang membandel dengan tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“Kami pun akan menindak tegas jika ditemukan adanya travel gelap yang kedapatan membawa pemudik, sebab itu sudah menjadi atensi,” pungkasnya. (sd)
