KOTA SERANG, biem.co — TKIT DAI (Darul Ibtida) dan wali murid memberikan santunan kepada anak yatim piatu, janda-janda, dan marbot masjid, Selasa (4/5/2021).
Acara yang dipusatkan di Kampus TKIT DAI, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang ini berlangsung meriah. Para duafa tampak senang ketika menerima bingkisan berupa sembako dan uang tersebut.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian keluarga besar TKIT DAI terhadap warga yang kurang mampu. Sebelum acara dimulai, semua yang hadir termasuk siswa TKIT DAI membacakan Surat Al-Waqiah, di mana hafalan surat pendek dan Surat Al-Waqiah menjadi program unggulan di sekolah tersebut.
“Tentu kami tidak memberikan yang banyak dan terbaik, tapi kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka. Kepedulian kami diharapkan mampu membahagiakan senyum warga sekitar sekolah,” kata Aas Asnawiah, Founder TKIT DAI, didampingi Kepala TKIT DAI Linda Octavia.
Dikatakan Bunda Aas, kegiatan semacam ini dilakukan secara rutin pada bulan Ramadhan, karena bulan ini penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah swt. Kegiatan ini juga atas kerjasama antara TKIT DAI dengan wali murid. “Semoga bantuan ini bermanfaat. Selain penyerahan bantuan ini dipusatkan di kampus TKIT DAI, juga disebar ke beberapa titik, sesuai dengan domisili wali murid, sehingga tidak berkerumun,” katanya.
Perwakilan wali murid TKIT DAI, Islamia mengatakan, program semacam ini harus terus dilakukan sebagai implementasi pelajaran dan ilmu dari sekolah yang ditanamkan kepada anak yakni berbagi dengan sesama dan sesuai anjuran agama Islam.
“Sedekah itu akan melapangkan rezeki kepada kita. Jangan takut sedekah karena akan diganti berlipat ganda oleh Allah. Jangan takut miskin karena sedekah, tetapi justru sebaliknya,” kata Islamia.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru TKIT DAI yang sudah membimbing dan mendidik anak-anak.
“Ini prestasi yang luar biasa, karena anak-anak masih kecil sudah hafal berbagai surat Al-Quran. Kita harus support program yang dilakukan sekolah,” ujarnya.
Koordinator Presidium Kahmi Kota Serang, Encop Sofia juga menyambut baik acara sosial tersebut. Meski tidak bisa hadir secara fisik, tetapi ia turut menyumbangkan rezekinya.
“Kita saling berbagi dengan kaum duafa. Rasa solidaritas terhadap sesama harus terus dipupuk dan terus ditingkatkan, salah satunya berbagi,” katanya. (*)