biem.co — Perusahaan biotek milik Kuba, BioCubaFarma, mengungkapkan keefektifan vaksin Abdala. Vaksin buatan negara tersebut diklaim 92,28 persen efektif melawan Covid-19 dalam uji klinis.
“Abdala merupakan vaksin protein, yaitu membawa sebagian protein lonjakan yang digunakan virus untuk mengikat manusia. Ini merapat ke resptor protein lonjakan virus itu sehingga memicu reaksi kekebalan. Vaksin menggunakan ragi sebagai pengikut dominan reseptor,” demikian dikutip dari laman DW, Senin (28/6/2021).
Berdasarkan hasil uji klinis tersebut, Abdala dinilai memiliki level yang sama dengan vaksin dunia, Biontech-Pfizer dan Moderna yang telah lebih dulu terbukti efektif.
Seperti diketahui, Kuba sendiri telah meluncurkan vaksin pemerintah pada pertengahan Mei 2021 lalu. Selain Abdala, negara itu juga menggunakan vaksin buatan sendiri, Soberana 2, bahkan sebelum uji klinis ketiganya selesai.
Vaksin itu juga jadi yang pertama sejak Kuba menolak impor vaksin dari negara lain, yakni Rusia dan China. Kuba juga diketahui tak bergabung dengan inisiatif Covax yang didukung PBB. (hh)
