Kabar

Hadirkan Narasumber Nasional, MD KAHMI Lebak Gelar Webinar Sekolah Pemilu

LEBAK, biem.co – Majelis Daerah (MD) KAHMI Kabupaten Lebak menggelar webinar nasional Sekolah Pemilu dengan tema ‘Plus Minus Pemilihan Serentak 2015–2020 dan Prospek Pemilu Serentak 2024′.

Hadir sebagai narasumber, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Anggota KPU RI, Viryan Azis, dan Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

Hadir pula Sekretaris Jenderal Majelis Nasional (MN) KAHMI Manimbang Kahariady. Ia mengapresiasi program Sekolah Pemilu MD KAHMI Lebak yang menghadirkan narasumber tingkat nasional. Bahkan, dia optimistis Sekolah Pemilu MD KAHMI Lebak mampu melahirkan calon pemimpin berkualitas dan berintegritas. Mereka akan mengisi berbagai posisi jabatan publik di pemerintahan, lembaga politik, dan penyelenggara pemilu di semua tingkatan.

“Sekolah Pemilu MD KAHMI Lebak yang diinisiasi Anggota KPU Banten Agus Sutisna, Anggota Bawaslu Banten Ali Faisal, dan Presidium KAHMI Lebak Mastur Huda, diyakini akan melahirkan calon pemimpin dan politisi tangguh yang cerdas dan berintegritas,” kata Manimbang Kahariady, Kamis (22/7/2021).

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan pandangannya mengenai kepemiluan dalam perspektif sebagai anggota dewan. Komisi II DPR RI ini banyak berkoordinasi dan berkomunikasi dengan KPU RI dan Bawaslu RI dalam penyusunan Undang-Undang Tentang Pemilu.

“Anggota KPU Viryan Azis tentu memiliki kapasitas dalam menyampaikan dinamika penyelenggaraan pemilu bersama Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja,” ungkapnya.

Ia juga mengungkap sejarah pemilu dari masa ke masa. Dia menegaskan, sistem pemilu dan demokrasi di Indonesia terus mengalami kemajuan. Bahkan, pemahaman masyarakat telah mengalami pergeseran dari demokrasi prosedural menjadi demokrasi substansial.

Walaupun, katanya, sistem pemilu dan regulasi yang ada masih terus mengalami penyempurnaan dalam berbagai aspek.

“Karena prinsipnya, demokrasi yang diyakini sebagai sistem terbaik dalam berbangsa dan bernegara harus berdampak terhadap kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Pemilihan serentak dan pemilu serentak 2024 merupakan bentuk efisiensi dalam demokrasi,” ungkapnya. (sd)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button