Kabar

Waspada Penipuan Bantuan Covid-19 untuk Disabilitas

KOTA SERANG, biem.co – Baru-baru ini, ramai kasus tentang penipuan. Parahnya yang menjadi korban penipuan tersebut adalah para penyandang disabilitas. Salah seorang korban, Muhamad Yusuf (39), warga Kecamatan Serang mengatakan bahwa dirinya baru saja tertipu.

Yusuf menceritakan pada Rabu (4/8/2021) lalu, dirinya didatangi oleh pelaku seorang diri dengan mengatasnamakan pegawai Dinas Sosial. Pelaku membawa berkas yang berisi nama-nama calon penerima bantuan Covid-19 khusus untuk para penyandang disabilitas, serta nominal yang akan didapatkan.

“Kronologinya hari Rabu pukul 2 siang, saya lagi istirahat setelah ada kerjaan, orang itu datang ke rumah mempertanyakan orangtua saya. Kemudian saya dapat lembaran itu dari si penipu, katanya saya akan mendapatkan bantuan senilai Rp3,6 juta, dalam 1 tahun bisa sampai 3 kali (pencairan),” ujarnya kepada awak media, Jumat (6/5/2021).

Setelah menjelaskan bahwa Yusuf akan mendapat bantuan sebesar Rp3,6 juta, pelaku mencoba menawarkan jasa kepada Yusuf untuk membantu proses pencairan. Karena Yusuf sedang sibuk, akhirnya ia memilih untuk menerima tawaran jasa pengurusan dari si pelaku.

Pelaku kemudian meminta uang kepada Yusuf dengan dalih untuk membeli 40 biji materai, karena syarat pencairan salah satunya membutuhkan materai.

“Karena saya terlalu optimis, akhirnya saya menanyakan apa saja syarat-syaratnya. Syaratnya cuma satu, yaitu membayar materai sebanyak 40 biji. Dia mengatakan mau dibantu ngurusin atau mau sendiri, lalu saya bilang lebih baik dibantu karena saya ada kerjaan,” ucapnya.

Pelaku tidak mematok korban harus mengeluarkan uang sepenuhnya untuk membeli materai. Pelaku hanya menanyakan berapa uang yang dimiliki oleh sang korban. Jika uang dari sang korban tidak cukup untuk membeli 40 biji materai, pelaku mengatakan akan menggantikan sementara.

Setelah menyerahkan uang Rp250 ribu kepada pelaku, pelaku langsung pamit dari rumah korban dan menjanjikan akan cair dalam waktu beberapa jam kemudian. Korban menunggu pelaku karena menjanjikan ia akan segera mengantarkan uang sebesar Rp3,6 juta ke rumahnya.

“Dia bilang hari ini cair. Awalnya saya meragukan, saya enggak kepikiran untuk konfirmasi ke dinas. Setelah saya ngasih uang Rp250 ribu, saya tunggu sampai jam setengah 4, ternyata orangnya enggak balik lagi,” terangnya.

Berdasarkan keterangannya, korban penipuan berkedok bantuan Covid-19 untuk para penyandang disabilitas sudah memakan 5 orang korban. Yusuf sudah melaporkan penipuan yang menimpa dirinya ke pihak yang berwajib, yaitu Kepolisian, termasuk Dinas Sosial.

Yusuf juga mengimbau kepada rekan-rekan disabilitas bahwasanya tidak ada bantuan Rp3,6 juta dari Dinas Sosial.

“Jika ada orang tak dikenal yang datang dan mengiming-imingi bantuan, jangan langsung percaya, melainkan mengkonfirmasi terlebih dahulu ke Dinas Sosial atau kepada para pendamping,” tuturnya.

Sementara, Penamping Disabilitas Kecamatan Serang, Amah mengatakan bahwa ada banyak penyandang disabilitas yang menjadi korban penipuan tersebut.

“Kalau untuk Kecamatan Serang dan Kota Serang umumnya yang lapor ke Dinas Sosial itu sudah sekitar 15 orang,” kata Amah.

Amah juga mengimbau kepada para penyandang disabilitas untuk berhati-hati terhadap oknum yang saat ini berkeliaran.

“Kalau ada orang yang mencurigakan datang, jangan lupa untuk didokumentasikan, seperti foto dan video. Kemudian lapor ke pihak pendamping di lingkungan setempat dan lapor ke Dinas Sosial juga,” pungkasnya. (as)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button