biem.co – Setelah kabar Selandia Baru melakukan penguncian total (lockdown) seluruh kota akibat satu kasus baru, kini giliran Vietnam yang menerapkan lockdown.
Dilaporkan Reuters, seluruh warga di ibu kota Ho Chi Minh dilarang meninggalkan rumah mulai hari ini, Senin (23/8/2021). Hal itu disebabkan adanya kenaikan kasus Covid-19 di Vietnam, di mana Ho Chi Minh menyumbang 80 persen dari total kematian saat ini.
“Kota ini (red: Ho Chi Minh) siap memasok makanan dan barang-barang penting ke warga,” kata Wakil Satgas Covid-19 Ho Chi Min, Phan Van Mail.
Seperti diketahui, Vietnam kini memiliki 11.214 kasus baru dengan 737 kematian. Hingga saat ini, ada 192.115 kasus aktif. Secara total sejak pandemi melanda, Vietnam memiliki 348.059 kasus positif Covid-19 dan 8.277 kematian.
Sama seperti negara lainnya, kebijakan lockdown di Vietnam juga memunculkan punic buying pada warganya. Melansir Waldometers, sejak Sabtu (21/8/2021), rak-rak pasar swalayan mulai kosong dalam waktu sekejap dan masyarakat mengantre di luar pasar.
“Kelihatan kacau,” kata seorang saksi bernama Nguyen.
Baca Juga: Muncul Satu Kasus Covid-19, Selandia Baru Lockdown Seluruh Kota
Ia mengatakan, lockdown membuat mereka takut mati kelaparan.
“Terlalu banyak orang bergegas keluar untuk membeli makanan dan barang-barang penting untuk hari-hari sulit mereka di masa depan,” ujarnya lagi. (hh)
