KOTA SERANG, biem.co — Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Soedirman (KMS) 30 aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (13/9/2021).
Dalam aksinya, mereka menilai bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Banten gagal dalam menjalankan reformasi birokrasi.
Koordinator Aksi, Jodi dalam orasinya mengatakan, reformasi birokrasi yang hari ini disuguhkan oleh Gubernur Banten kepada rakyat ternyata hanya jadi perisai untuk naik ke bangku kekuasaan.
“Ternyata pada realitanya, reformasi birokrasi di Banten tidak melahirkan good governance di ranah Pemerintahan Provinsi Banten. Bisa dilihat kasus korupsi yang terjadi di setiap pos-pos birokrasi Banten malah dijadikan ladang korupsi oleh birokrasinya sendiri,” katanya dalam orasinya.
“Bagaimana masyarakat Banten ingin sejahtera, kalau watak-watak koruptif di setiap birokrasi masih melekat dalam diri mereka? Seharusnya ini menjadi tanggung jawab Gubernur Banten untuk bagaimana menuntaskan dan memiliki sikap tegas kepada setiap OPD yang terlibat dalam kasus-kasus korupsi,” tambahnya.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu indikator bahwa WH-Andika kontra produktif dalam membangun birokrasi yang bersih di Pemprov Banten.
Di akhir aksinya, mereka menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk menciptakan reformasi birokrasi yang melahirkan good governance di Pemprov Banten.
“Gubernur harus bertanggung jawab atas kasus-kasus di Banten. Tindak tegas terhadap pelaku korupsi di Banten. Ciptakan reformasi birokrasi yang melahirkan good governance di Pemprov Banten,” pungkasnya. (ar)
