KOTA SERANG, biem.co — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke-21, Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Banten mendeklarasikan perempuan antikorupsi di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Senin (4/10/2021).
Selain fokus pada tindakan korupsi, KMS Banten juga bicara mengenai kesenjangan sosial, penyandang disabilitas, perlindungan terhadap anak, kesehatan dan pendidikan.
Deklarasi perempuan anti korupsi tersebut juga dibarengi dengan diskusi pengarusutamaan gerakan anti korupsi di Banten dan launching KMS Banten.
Pimpinan Wilayah Aisyiyah Banten, Hunainah mengatakan, pembentukan Koalisi Masyarakat Sipil Banten berawal dari kegelisahan yang sama.
“Koalisi Masyarakat Sipil Banten sudah terbentuk. Gagasan yang luar biasa muncul dari orang-orang yang punya pikiran porgresif,” katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (Alipp), Uday Suhada mengatakan, KMS Banten lahir dari semangat yang sama dalam membersihkan korupsi di Provinsi Banten.
“Titik dasarnya semangat memerangi korupsi, membela masyarakat disabilitas melindungi anak,” ujarnya.
“Korupsi masih menjadi ancaman bagi masyarakat Banten sehingga harus diperangi,” tambah Uday.
Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Deni Saprowi mengapresiasi serta mengucapkan selamat atas lahirnya KMS Banten.
“Ke depan kita bisa bekerja sama dalam setiap acara bersama Koalisi Masyarakat Sipil Banten,” tutupnya. (ar)
