KABUPATEN SERANG, biem.co – Ulang tahun ke-25 yang jatuh 10 Oktober 2021 menjadi momen istimewa bagi PT CJ Feed & Care Indonesia Pabrik Serang. Pasalnya, perusahaan yang bergerak dalam bidang pakan ternak tersebut sudah mencapai tahun perak.
Rasa syukur segenap jajaran manajemen dan karyawan diwujudkan dengan berbagai rangkaian acara yang digelar Jumat (8/10/2021).
Adapun rangkaian acara yang dilakukan, antara lain pemutaran video kaleidoskop 2021, pemotongan tumpeng, penyerahan penghargaan karyawan dengan masa kerja 10 tahun dan 20 tahun, penyerahan beasiswa untuk putra-putri karyawan, hingga penyerahan corporate social responsibility (CSR) berupa pembagian 150 paket sembako.
“HUT ke-25 ini dihadiri jajaran Manajemen, Predir, dan Vice President melalui virtual. Di tempat utamanya sendiri hanya dihadiri 20-an orang untuk menjaga protokol kesehatan. Karyawan lain ikut juga melalui Zoom Meeting,” kata HRGA PT CJ Feed & Care Indonesia Pabrik Serang, Rangga Dwi Rian kepada biem.co.
Dalam 25 tahun perjalanannya, PT CJ Feed & Care Indonesia Pabrik Serang sendiri sudah banyak melakukan inovasi. Yang mulanya hanya pabrik pakan ayam, kini sudah merambah hingga pakan udang. Terlebih disampaikan Rangga, saat ini pihaknya tengah membuat pabrik pakan ikan.
“Merupakan salah satu pabrik yang paling lengkap untuk varian pakannya,” kata Rangga.
Tak hanya itu, perusahaan yang berlokasi di Cikande, Kabupaten Serang ini juga berbenah diri dengan mengusung nama baru. PT CJ Feed & Care Indonesia Pabrik Serang sendiri adalah nama baru yang efektif digunakan sejak 1 Oktober 2021 setelah sebelumnya bernama PT Cheil Jedang Superfeed.
Di usia ke-25 tahun ini, pihaknya berharap PT CJ Feed & Care Indonesia Pabrik Serang bisa terus semangat menuju 50 tahun emas.
“Untuk ke depannya, termasuk harapan juga dari Presdir dan Vice President, mereka sangat bangga di pabrik Serang sudah 25 tahun memunculkan karyawan-karyawan yang sudah dipromosikan. Dan juga harapan ke depannya adalah CJ Feed & Care Indonesia Pabrik Serang ini bisa mendominasi penjualan pakan di Indonesia,” pungkas Rangga. (hh)
