biem.co – “Pengabdian harus tetap berlanjut” itu ucapan pertama yang terlontar dari seorang Pemuda Enerjik Fauzan Dardiri saat ditemui di sela persiapannya maju dalam kontestasi pemilihan legislatif Kota Serang
Bukan tanpa sebab Fauzan Dardiri mengatakan ‘pengabdian’ yang memang secara kontekstual kata tersebut butuh tanggungjawab yang besar.
Fauzan Dardiri memberanikan diri menjadi calon legislatif Kota Serang itu berdasarkan pengalamannya yang selama ini mengawal suara-suara masyarakat kepada pemerintah khususnya Pemerintah Kota Serang, melalui kerja-kerja jurnalistiknya.
“Saat ini saya fokus untuk datang kepada masyarakat untuk bersosialisasi,” ucap Fauzan.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa terjunnya ke kontestasi pileg ini untuk melanjutkan pengabdiannya selama ini.
“ini melanjutkan pengabdian saya. Karena dalam melaksanakan tugas sebagai wartawan pun tak jauh berbeda. Bedanya pada pengambilan keputusan,” ujar ketua Pokja Wartawan Kota Serang ini.
Ia melanjutkan, bahwa pengalaman diri di dunia jurnalistik sangatlah gemuk, asam garam kehidupan di masyarakat dan lingkungan pemangku kebijakan sudah menjadi konsumsi sehari-hari.
“Saya menjalani profesi wartawan sejak tahun 2014 setelah lulus kuliah S1 di Untirta. Kurang lebih 10 tahunan. Mulai dari wartawan Online, Cetak dan mengisi program TV lokal,” lanjutnya.
Dengan pengalamannya di dunia jurnalistik dan pengabdiannya selama ini yang selalu membawa aspirasi masyarakat menjadi kunci untuk Fauzan Dardiri bisa mencapai tujuannya (menjadi anggota legislatif).
“Bagi saya, keyakinan menjadi kunci dalam mencapai tujuan. Tinggal, tugas saya memaksimalkan usaha atau ikhtiar. Tanpa itu, saya fikir proses yang dijalani saat ini tak akan terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bila dirinya terpilih. Fauzan Dardiri akan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya seorang legislatif.
“Soal nanti harus seperti apa, saya akan melaksanakan tugas dan fungsi sebagai dewan melalui budgeting, legislasi dan controling. Dengan begitu aspirasi masyarakat akan terwujud,” tukasnya. ***
