KampusKesehatanTerkini

Sikapi 128 Kasus Stunting, Mahasiswa KUKERTA Kelompok 77 Bergerak di Serang

Oleh: Nabila Alsabila

SERANG, biem.co – Tingginya kasus stunting di Serang mendorong Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Kelompok 77 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten untuk turun tangan. Mereka menggelar Workshop Pencegahan Stunting yang disambut antusias oleh warga dan kader Posyandu setempat pada Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kasus stunting di Serang yang terbilang tinggi. Berdasarkan data terbaru tahun 2025, tercatat ada sebanyak 128 kasus yang memerlukan penanganan serius dan kolaboratif dari berbagai pihak.

Dalam sambutannya, Ihsan, selaku Ketua KUKERTA Kelompok 77, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menekan angka stunting. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ruang edukasi sekaligus bentuk pengawasan bersama terhadap pemenuhan gizi anak-anak.

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang edukasi sekaligus pengawasan terhadap gizi anak-anak, demi menurunnya angka stunting di wilayah ini,” ujar Ihsan.

Workshop ini turut melibatkan kader Posyandu dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) sebagai mitra strategis. Kolaborasi antara mahasiswa, kader kesehatan, dan masyarakat dinilai penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan pertumbuhan anak yang optimal.

Tak hanya itu, Mahasiswa Kukerta juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda dan para peserta workshop, untuk aktif menggali potensi kampung serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bersifat edukatif dan kolaboratif.

“Kami siap mendengar, menyerap, dan menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan warga agar pesan-pesan dari dunia akademik bisa relevan dan bermanfaat,” tambah Ihsan.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi terbuka serta edukasi gizi yang difokuskan pada para ibu dan remaja. Materi yang disampaikan bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pola makan anak dan peran keluarga dalam pencegahan stunting.

Melalui kegiatan ini, Mahasiswa Kukerta Kelompok 77 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia, serta memperkuat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. (Red)

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button