KABUPATEN SERANG, biem.co – Pasca bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kecamatan Anyer dan mancak, di Kabupaten Serang, DTRBP Kabupaten Serang hingga kini masih terus menginventarisir kerugian rumah warga yang mengalami kerusakan.
Kepala DTRBP Kabupaten Serang, Farchi Fathoni mengungkapkan, sesuai arahan bupati Serang sebelumnya, bahwa untuk rumah warga yang rusak dan hilang akan diperbaiki dan dibangun kembali dengan menggunakan dana tidak terduga Pemkab Serang.
Namun hingga kini proses pembangunan masih belum dilakukan DTRBP Kabupaten Serang. Farchri beralasan, hingga kini pihaknya masih melakukan inventarisasi rumah yang rusak dan hilang beserta kerugiannya.
Kendala yang dihadapi dinas tersebut ialah pihaknya tidak mengetahui kondisi rumah sebelum tersapu banjir bandang beserta longsor. Walau begitu, pihaknya akan tetap membangun kembali rumah warga yang hilang tersapu banjir dan longsor, setelah kembali melakukan verifikasi data dengan pihak desa dan Kecamatan Anyer.
DTRB juga sudah mengajukan anggaran yang diperlukan mereka untuk membangun rumah beserta infrastruktur pendukung lainnya, dengan estimasi dana mencapai Rp3 miliar. Rencananya, pembangunan akan segera dilakukan dalam waktu dekat, setelah proses verifikasi serta pembuatan RAB selesai. (firo)