KABUPATEN SERANG, biem.co — Kabupaten Serang masih menyimpan banyak anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mewajibkan seluruh anak usia sekolah untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah dengan mengalokasikan anggaran untuk beasiswa bagi anak yang tidak mampu.
“Anak usia sekolah tidak boleh putus sekolah, semuanya wajib sekolah, dan harus mengenyam pendidikan yang menjadi haknya,” ujar Tatu, Selasa (06/12/2016).
Tatu menambahkan, pihaknya sudah menginventarisasi segala persoalan yang kerap dijadikan alasan mengapa anak usia sekolah tidak mengenyam pendidikan, di mana rata-rata karena tidak mampu.
Hal tersebut disampaikan Tatu usai pemberian santunan anak yatim piatu di lapangan tenis indoor Pemkab Serang. Dalam acara itu, Tatu juga memanggil anak yang tidak melanjutkan sekolah, di mana terdapat lima anak sekolah yang tidak bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Yeni Herdiani, anak-anak yatim piatu yang putus sekolah akan diupayakan kembali untuk mengenyam pendidikan. Pihaknya telah mengintruksikan kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk melakukan pendataan.
“Bagi TKSK yang di wilayahnya terdapat anak putus sekolah agar segera melaporkannya untuk diupayakan kembali bersekolah, ini sesuai dengan RPJMD 2016-2021, yaitu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” pungkas Yeni. (firo/andri)
