KOTA SERANG, biem.co – Dalam rangka memacu perkembangan perkembangan dan kemajuan kerja-kerja kesenian, kepenulisan, kebudayaan, dan intelektualisme di Banten Dewan Kesenian Banten melakukan terobosan baru, yaitu dengan menghelat acara Anugrah Seni DKB 2016.
Ketua Dewan Kesenian Banten (DKB), Chavchay Saifullah menuturkan bahwa acara tersebut bertujuan untuk memotivasi lahirnya masyarakat yang cerdas dan maju, sekaligus menghargai kerja-kerja budaya, seni, dan intelektualisme itu sendiri.
“Di penghujung 2016 ini, DKB memutuskan untuk memberikan anugerah kepada sejumlah pelaku seni, pekerja budaya, penggiat tradisi, penulis dan atau kepada sejumlah seniman, budayawan, dan sastrawan yang telah berdedikasi penuh bagi kemajuan kesenian dan kebudayaan di Banten,” terang Chavchay Saifullah, saat memberikan konfrensi pers di kantor DKB, Rabu, (28/12/2016).
Lebih lanjut, Chavcay menerangkan, para penerima Anugerah Seni DKB 2016 itu, di samping dikenal sebagai pekerja seni yang memiliki integritas tinggi, mereka juga adalah pekerja-pekerja sosial.
“Mereka tidak hanya berkarya untuk kepentingan dirinya sendiri, namun juga mengambil tanggungjawab sebagai pengemban amanah masa depan kebudayaan Banten dengan bekerja membangun masyarakat,” terang Chavchay.
Chavchay menambahkan, Anugerah Seni DKB 2016 terbagi ke dalam dua kategori.
“Anugerah Seni DKB 2016 terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori Pengabdian Sepanjang Hayat yang diberikan kepada para tokoh yang sepanjang hidup hingga wafat berdedikasi penuh bagi kemajuan kesenian dan kebudayaan dan kategori Pengembangan Proses Kreatif yang diberikan kepada para pelaku seni yang hingga kini masih hidup menggeluti kesenian,” jelas Chavchay.
Sementara untuk landasan dan tolak ukur yang dijadikan penilaian Anugerah Seni DKB 2016, Chavchay memaparkan, antara lain, pengabdian, kepeloporan, kualitas Karya, ketauladanan, pengaruh eksistensi maupun karyanya bagi masyarakat Banten dengan masing-masing kategori dipilih enam orang.
Baca juga: Aku, Gong, dan Mang Sarmani ‘Suatu Ketika’
Anugerah Seni DKB 2016 untuk kategori Pengabdian Sepanjang Hayat diberikan kepada: 1)Teguh Karya, 2)Bing Slamet, 3) H. Ilen, 4) Sarmani, 5) Moh Wan Anwar, 6) Nandang Aradea.
Sedangkan, Anugerah Seni DKB 2016 untuk kategori Pengembangan Proses Kreatif diberikan kepada: 1) Rini Apriani (Bidang Tari), 2) Abah Yoyok (Bidang Sastra), 3) Ahmad Lugas Kusnadi (Bidang Musik), 4) DC Aryadi (Bidang Teater), 5) Rudi Gunawan (Bidang Sinematogtafi), 6) Gebar Sasmita (Bidang Seni Rupa).
Diketahui, penetapan para penerima Anugerah Seni DKB 2016 tersebut dilakukan melalui seleksi yang ketat oleh Tim Seleksi Anugerah Seni Dewan Kesenian Banten 2016 yang terdiri dari: Chavchay Saifullah (Ketua DKB), Helmy Faizi Bahrul Ulumi (Litbang & Advokasi DKB), Sulaiman Djaya (Komite Sastra), Rony Mansur Khalid (Komite Teater), Gito Waluyo (Komite Seni Rupa), Maulana Wahid Fauzi (Komite Sinematografi), Endang Suhendar (Komite Tari), dan Purwo Rubiono (Komite Musik).
Adapun acara penyerahan Anugerah Seni DKB 2016 akan dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2016 pukul 15.30 WIB di Studio Baraya TV, Graha Pena Radar Banten, Kota Serang, Banten. (andri)