KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemkab Serang mewaspadai wilayah Serang untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran penyakit sapi gila atau antraks yang saat ini melanda wilayah Yogyakarta.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, untuk kasus penyakit antraks memang harus diwaspadai, namun bukan berarti kasus tersebut harus di generalisir sebagai epidemi dari kasus antraks tersebut.
Walau demikian, lanjut Pandji, meski di Kabupaten Serang belum ditemukan kasus positif antraks, namun ini sifatnya baru kewaspadaan dini, terutama di wilayah perbatasan.
“Meski belum pernah ada temuan kasus positif antraks, kewaspadaan diperlukan, mengingat populasi sapi di Kabupaten Serang cukup banyak,” ucap Pandji.
Pandji menambahkan, pihaknya akan tetap harus melakukan pemantauan di lapangan agar penyakit tersebut tidak terjadi. (firo)