KABUPATEN SERANG, biem.co — Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, berharap para ulama turun tangan untuk meredam gejolak atau konflik serta menentramkan suasana yang saat ini mulai memanas, terlebih menjelang Pilkada Banten yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Hal itu terungkap dalam acara Pengukuhan dan Rakerda Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP), dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Serang di Indoor Pemkab Serang.
Pandji menuturkan, ulama harus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kesejukan jelang pilkada.
“Pilkada jangan jadi ajang perpecahan, terlebih untuk informasi dan berita yang bertebaran tidak sesuai dengan fakta yang dapat memecah belah persatuan,” seru Pandji kepada biem.co, Kamis (09/02).
Lebih dari itu, lanjut Pandji, para ulama dan masyarakat jangan mudah tersulut emosi apalagi terprovokasi oleh berita ataupun informasi bohong. Karena, hal itu bisa menyebabkan perpecahan, terlebih saat ini ramai dengan pemberitaan kriminalisasi ulama.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Serang, Rahmat Fathoni, mengatakan bahwa memang ulama harus bisa meredam dan memberikan kesejukan di tengah masyarakat agar tidak terjadi konflik antar masyarakat.
“MUI juga meminta masyarakat untuk bisa menjaga kerukunan dan kedamaian serta keutuhan NKRI,” pungkas Rahmat
Diketahui, Pilkada Banten akan dihelat pada 15 Februari mendatang.(firo)