KabarTerkini

PPMI Serahkan Petisi Penolakan Program Buku Puisi Esai Nasional Denny JA ke Kemendikbud

JAKARTA, biem.co — Perhimpunan Penyair Muda Indonesia (PPMI) akhirnya menyerahkan petisi penolakan program puisi esai yang diprakarsai Denny Januar Ali kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai bentuk penolakan terhadap pembodohan sejarah sastra tanah air.

“Sudah kita serahkan kepada Pak Menteri Muhajir Effendy yang diterima oleh bagian tata usaha, yang selanjutnya akan segera diserahkan kepada Menteri,” kata Ketua Koordinator PPMI, Arco Transept di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam rilis yang diterima biem.co, kemarin.

Arco mengatakan, selain penyerahan petisi, PPMI juga mendesak Menteri Muhajir Effendy dan seluruh Dewan Kesenian di Jakarta dan daerah untuk segera mengeluarkan pernyataan sikap atas gejolak puisi esai. Sebab, menurut PPMI, apa yang dilakukan Denny JA adalah manipulasi sastra.

“Selain menambah daftar hitam kesusasteraan kita, ini juga tidak baik untuk perkembangan sastra tanah air. Petisi juga telah ditandatangani oleh 3000 lebih pendukung, yang artinya mereka menolak program puisi esai,” kata kata Arco, yang juga pencetus PPMI.

Lebih lanjut, Arco menambahkan, setelah dari Kementerian, seharunya PPMI akan mendatangi Dewan Kesenian Jakarta untuk mengantarkan petisi. Namun, pihaknya mengaku tidak memiliki cukup waktu, karena penyerahan petisi di Kementerian baru selesai pada pukul 16:30 WIB.

“Tidak terkejar, sebab sesuai dengan informasi dari Ketua Harian DKJ, Irawan Karseno bahwa DKJ hanya buka hingga pukul 17:00 WIB. Jadi kami memutuskan akan ke DKJ Selasa (13/02),” pungkasnya. (PPMI/red)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button