“Sepatutnya menjaga hati seorang mukmin secara syar’i itu lebih kau sukai daripada sekian kali pergi haji dan perang.”
KETAHUILAH, KASIH SAYANG terhadap makhluk Allah berarti mengagungkan urusan Allah swt. Maka dari itu, hendaknya engkau memberikan apa yang mereka minta darimu, tidak membebani di luar kemampuan mereka, dan tidak menyapa mereka dengan sesuatu yang tidak mereka kerjakan dan ketahui. Selayaknya engkau bahagia atas segala hal yang menjadikan mereka bahagia, dan bersedih dengan sesuatu yang telah membuat mereka sedih.
Engkau berpikir bagaimana mewujudkan kepentingan keagamaan dan duniawi mereka, dan bagaimana cara menolak apa yang membahayakan urusan agama dan dunia mereka. Bahkan seumpama seekor lalat jatuh ke wajah salah seorang dari mereka, tentu kau akan bersedih hati.
Oleh sebab itu, sepatutnya menjaga hati seorang mukmin secara syar’i itu lebih kausukai daripada sekian kali pergi haji dan perang. Sebaliknya kau lebih memilih kehormatan saudaramu daripada kehormatanmu sendiri, dan lebih memilih kehinaan dirimu daripada kehinaan saudaramu.
***
*) Naskah diambil dari buku “Taman Kebenaran; Sebuah Destinasi Spiritual Mencari Jati Diri Menemukan Tuhan” yang diterbitkan Turos. Terjemahan singkat dari Kitab Raudhatu ath-Thalibin wa ‘Umdatu as-Salikin karangan Imam al-Ghazali. Penerjemah: Kaserun AS. Rahman.
