biem.co – Posisi rupiah hingga Jum’at (7/9/2018) pukul 16.30 WIB sore ini, menguat 73 poin atau 0,49 persen dibandingkan penutupan kemarin. Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini di pasar spot kembali menguat hingga bersandar di level Rp14.820 per dolar AS.
Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menunjukan rupiah berada di level 14.884 per dolar AS, menguat dibandingkan posisi kemarin Rp14.891 per dolar AS.
Dilansir cnn.id, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah menjelaskan penguatan rupiah terjadi seiring melemahnya dolar AS. Pelemahan dolar AS terutama didorong ancaman perang dagang AS kepada Jepang.
“Pelemahan dolar AS juga dipengaruhi rilis data US yang bervariasi, yakni data permintaan perusahaan AS yang melemah dan data ketenagakerjaan yang diperkirakan membaik. Untuk menjaga momentum positif dan memperkuat kepercayaan terhadap rupiah, BI hari ini tetap berada di pasar,” ungkap Nanang, Jumat (7/9).
Selain rupiah, sejumlah mata uang negara Asia juga ikut menguat. Dolar Singapura menguat 0,04 persen, baht Thailand menguat 0,04 persen, dan peso Filipina 0,27 persen.
Berita terkait:
Sementara, ringgit Malaysia turun 0,04 persen, yen Jepang 0,01 persen, dan renminbi China sebesar 0,08 persen.
Di sisi lain, mata uang negara maju mayoritas menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,28 persen, euro menguat 0,08 persen, dan frenc Swiss menguat 0,07 persen. (iqbal/red)
