KabarTerkini

Ratusan Rumah di Kecamatan Padarincang Terkena Banjir

KABUPATEN SERANG, biem.co – Hujan deras di awal tahun baru 2019 mengguyur sebagian wilayah Banten. Hujan merata terjadi sejak Senin (31/12/2018) sore kemarin. Wilayah Kabupaten Serang pun terkena banjir akibat curah hujan yang tinggi sehingga ratusan rumah warga terendam banjir, seperti di Kecamatan Padarincang. Ada 4 desa yang terkena banjir, yaitu Desa Citasuk, Desa Batukuwung, Desa Barugbug, dan Desa Cipayung.

Hujan yang terus menerus membuat ratusan rumah terendam banjir. Ketinggian air mencapai 70 centimeter. Selain curah hujan tinggi, banjir juga disebabkan luapan Cikalumpang sejak semalam.

Meski banjir melanda, sebagian warga yang terkena banjir memilih bertahan di rumahnya masing-masing dengan membersihkan rumah dari luapan air tersebut.

Menurut Nuraeni, biasanya banjir terjadi disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Sungai Cikalumpang, dan ini sudah terjadi untuk kedua kalinya selama hujan.

Senada juga diungkapkan Fatonah bahwa hujan yang terus menerus membuat rumahnya terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa, bahkan air masuk dalam rumah. Ia pun mengaku enggan untuk mengungsi. Menurutnya lebih baik membersihkan rumah ketimbang ngungsi. Hujan yang melanda sejak sore kemarin membuat ia tak bisa tidur nyenyak karena air masuk rumah, bahkan semua perabotan yang ada terendam banjir.

Menurut Babinsa Koramil Padarincang Sersan II, Deny Rahmatullah mengatakan, akibat hujan dan luapan Sungai Cikalumpang, sedikitnya ada 551 rumah warga di empat desa tersebut terendam, namun ada juga warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Untuk bantuan sendiri, menurut Denny belum begitu banyak, namun masyarakat masih membutuhkan bantuan seperti makanan dan minuman, karena bantuan dari relawan maupun dari pemerintah daerah belum tiba di lokasi.

Sementara itu, dari data yang terhimpun, untuk sementara ada sejumlah daerah selain di Kecamatan Padarincang yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Petir, Kecamatan Tirtayasa, dan Kecamatan Baros. (firo)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button