KOTA SERANG, biem.co – Berdasarkan laporan kebencanaan geologi per 1 Januari 2019, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau masih berada pada level III (Siaga) sejak ditetapkan pada tanggal 27 Desember 2018 lalu.
Sesuai dengan laporan Badan Geologi (BG), Gunungapi Anak Krakatau (110m dpl) mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 lalu.
Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah teramati dengan tinggi sekitar 100 – 300 meter dari puncak berwarna putih dan intensitas tipis – tebal. Angin bertiup sedang ke arah timurlaut dan timur.
Melalui rekaman seismograf tanggal 31 Desember 2018 tercatat:
22 kali gempa Erupsi/Letusan
67 kali gempa Hembusan
3 kali gempa Vulkanik Dalam
Dengan kondisi demikian, BG merekomendasikan masyarakat ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
Masih melansir dari laman BG, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) terakhir terkirim kode warna RED, terbit tanggal 27 Desember 2018 pukul 12:58 WIB, terkait erupsi yang berlangsung menerus dan kolom abu dengan ketinggian sekitar 7338 m diatas permukaan laut. Kolom abu bergerak ke arah timurlaut. (Iqbal/red)
